Pakar Sebut Puncak COVID-19 di Indonesia Tembus 100 Ribu Kasus

Jumat, 17 April 2020 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Pemerintah memprediksi jumlah kasus positif virus corona di Indonesia terus bertambah. Bahkan bisa hampir mendekati 100 ribu.

Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmoto, mengatakan prediksi kasus ini umumnya dilakukan oleh para ahli baik lembaga ilmiah kelompok atau individu.

Baca Juga

46 Tenaga Medis RSUP Kariadi Semarang Terpapar COVID-19

"Kami percaya bahwa puncak pandemi COVID-19 di Indonesia akan dimulai pada awal Mei dan akan berakhir sekitar awal Juni di mana jumlah kasus kumulatif selama puncak adalah 95.000," kata Wiku di Jakarta, Jumat (17/4).

Wiku memprediksi bahwa angka terjangkit corona di Indoensia akan mulai menurun selepas bulan Mei. Wiku mengatakan ini bukan angka pasti. Hitungan ini dilakukan sejumlah prediktor, ilmuan, dan para ahli.

"Sedangkan pada Juni-Juli kasus terkonfirmasi kumulatif akan mencapai 106 ribu. Kami sudah mereview dan mengkombinasikan semua prediksi itu," kata dia Guru Besar Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat UI ini.

Ilustrasi
Ilustrasi Rapid Test COVID-19. Foto: ANTARA

Wiku menegaskan bahwa pemerintah terus berusaha bersama untuk memastikan bahwa prediksi itu tetap menjadi prediksi. Pemerintah akan berupaya agar kasus terkonfirmasi positif Corona di lapangan di bawah prediksi.

"Kita menghormati angka-angka itu. Tapi bagaimanapun kami selalu berusaha keras agar prediksi tak menjadi kenyataan," kata Wiku.

Sebelunnya, jumlah orang yang dinyatakan positif terkonfirmasi virus COVID-19 sampai Kamis (17/4) masih terus bertambah.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan Corona Achmad Yurianto menyampaikan, total akumulatif pasien terinfeksi COVID-19 sebanyak 5.516 orang.

Baca Juga

34 Mahasiswa Teologi Bethel Petamburan Digiring ke RSD Wisma Atlet

Sedangkan, untuk pasien meninggal dunia akibat terinfeksi virus Corona COVID-19 pada hari ini bertambah 496 orang.

"Kasus yang meninggal bertambah 27 orang, sehingga totalnya 496 orang," ujar Yurianto.

Meski begitu, ada pula penambahan pasien yang berhasil sembuh melawan virus dari Wuhan, Tiongkok itu pada hari ini sebanyak 102 orang. Sehingga, ada 548 orang total akumulatif pasien yang sembuh dan negatif dari COVID-19 di Indonesia. (Knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan