Misi Shenzhou-18 Kembali ke Bumi, Bawa Sampel untuk Eksplorasi Ekstraterestrial

Selasa, 05 November 2024 - Dwi Astarini

MERAHPUTIH.COM - MISI Shenzhou-18 kembali dengan selamat ke bumi. Misi ini membawa kembali berbagai sampel untuk pembuatan material ekstraterestrial. Shenzhou-18 mebawa sebanyak 34,6 kilogram sampel eksperimen di stasiun angka luar itu

Science and Technology Daily melaporkan kapsul pembawa pulang (return capsule) Shenzhou-18, yang mengangkut tiga astronaut China, telah kembali ke bumi pada Senin (4/11) dini hari waktu setempat. Mereka kembali setelah menyelesaikan misi di stasiun luar angkasa selama enam bulan.

Sebanyak 34,6 kg sampel eksperimen stasiun angkasa luar yang dibawa meliputi mikroorganisme, material aloi, dan nanomaterial yang sulit disiapkan di Bumi. Sampel yang diambil tersebut siap digunakan untuk memajukan pengembangan laser serat antariksa, memfasilitasi pembuatan material ekstraterestrial, dan mengeksplorasi prospek kehidupan bumi yang menyebar melalui kosmos.

Sampel eksperimen ilmiah yang dibawa pulang oleh wahana antariksa tersebut secara total meliputi 55 jenis. Di dalamnya terdapat 28 proyek ilmu pengetahuan di berbagai bidang, seperti ilmu hayati antariksa, material antariksa, dan pembakaran gravitasi mikro. Spesimen ilmu hayati tersebut terdiri dari archaea penghasil metana, mikroba tahan radiasi, dan mikroorganisme penghuni bebatuan.

Baca juga:

Taikonaut Shenzhou-18 Kembali ke Bumi, China Siapkan Shenzhou-19



Spesimen tersebut diharapkan dapat menjadi dasar ilmiah untuk penelitian potensi kelayakhunian lingkungan ekstraterestial dan mengevaluasi kapasitas mikroorganisme untuk beradaptasi dengan tantangan di luar angkasa.

Sebagian dari sampel-sampel yang dibawa pulang merupakan pelapis optik, serat optik, dan aloi yang tahan suhu tinggi. Material-material inovatif itu berpotensi merevolusi manufaktur bilah turbin kedirgantaraan generasi baru, laser serat yang disesuaikan dengan kondisi luar angkasa, serta perbaikan medis berpresisi.

Shenzhou-18 juga membawa pulang nanopartikel yang berasal dari pembakaran metana, yang dimaksudkan untuk memfasilitasi sintesis material partikulat penting di masa depan bagi lingkungan ekstraterestrial.(*)

Baca juga:

3 Astronaut Shenzhou-19 Mulai Serah Terima Kru di Orbit

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan