Misi Lintas Samudra Pertama KRI dr. Radjiman Tunggu Izin Mesir
Senin, 15 Januari 2024 -
MerahPutih.com - Keterisian bantuan logistik yang diangkut Kapal Bantu Rumah Sakit (KBRS) TNI AL KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 untuk warga Gaza sudah penuh, kini tinggal menunggu konfirmasi pemerintah Mesir terkait dengan proses penyaluran bantuan.
"KRI Radjiman sudah dipersiapkan. Kami tidak menerima lagi bantuan berupa bahan kontak atau logistik untuk Palestina karena sudah penuh," kata Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali usai menghadiri upacara tabur bunga Hari Dharma Samudera di Jakarta, Senin (15/1).
Menanggapi posko kemanusiaan yang sudah tidak tampak lagi di sekitar Dermaga Markas Komando Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) TNI Angkatan Laut, Jakarta, Ali mengatakan daya tampung KRI Radjiman sudah terisi penuh bantuan logistik berupa obat-obatan, makanan hingga kebutuhan pribadi warga Gaza, Palestina.
Baca Juga:
KRI dr Radjiman Bersandar di Jakarta Sebelum Kirim Bantuan untuk Gaza
Kapasitas yang sudah terisi penuh tersebut menyebabkan TNI AL menutup sementara penerimaan bantuan yang ada. Dilansir dari Antara, prioritas TNI saat ini mengirim bantuan kemanusiaan itu sesegera mungkin setelah mendapatkan izin dari pemerintah Mesir selaku negara yang berbatasan langsung dengan Gaza.
Menurut Ali, TNI AL yang dibantu Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Pertahanan terus melakukan komunikasi dengan pihak Mesir secara intens agar izin tersebut segera dikeluarkan dalam waktu dekat.
"Kami sedang komunikasikan dengan pihak Mesir juga. Kami dibantu Kementerian Luar Negeri juga dan Kementerian Pertahanan untuk mengirimkan bahan kontak oleh KRI Rajiman ke Mesir. Dalam waktu dekat mudah-mudahan bisa dikirimkan," kata KSAL.
KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 tidak hanya dalam keadaan siap untuk menjalankan misi kemanusiaan di perairan dekat Gaza, tetapi mengangkut sejumlah bantuan logistik.
Baca Juga:
KRI dr Radjiman Dicek Kesiapan dan Dicat Ulang Sebelum Berlayar ke Palestina
Bantuan itu berupa 80 truk, di antaranya pampers (532 karung), pakaian anak-anak (600 karung), pakaian dewasa (700 karung dan 500 boks), susu (800 kardus), biskuit (650 dus), air mineral galon (1.254 galon), dan air mineral kardus (1.700 kardus),
Selanjutnya obat-obatan (460 kardus), selimut (450 karung), jaket (450 karung), serta mi instan (470 kardus). Adapun, jumlahnya jika dikelompokkan sesuai dengan wadah ada 4.080 kardus, 2.732 karung, 500 boks, dan 1.254 galon.
Jika pemerintah Mesir mengizinkan Indonesia mengirimkan KRI dr. Radjiman sebagai kapal rumah sakit bantu ke perairan aman dekat Gaza, pelayaran itu menjadi misi pertama KRI dr. Radjiman melintasi samudra dan keluar dari perairan Indonesia. (*)
Baca Juga: