Miliki Kredibilitas, Portal Berita Online Jadi Rujukan Generasi Muda

Rabu, 16 Desember 2020 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Pola konsumsi berita generasi muda menunjukkan, jika portal berita online dan media sosial merupakan sumber informasi utama bagi generasi muda. Tetapi, kredibilitas dan kecepatan media dalam meliput isu-isu terkini menjadi poin pertimbangan utama dalam memilih portal berita.

Hal itu tercantum dalam Hasil survei Maverick Indonesia. Paling tidak, sekitar 81 persen dari 453 responden berusia 18 sampai 32 tahun di Jabodetabek dan Bandung menggunakan platform portal berita online dan media sosial untuk mengakses berita dalam aktivitas sehari-hari.

Baca Juga:

Pemerintah Bangun Strategi Ekonomi Digital

Terkait perubahan perilaku konsumsi berita yang terjadi akibat digitalisasi, terlihat jelas pada responden dengan kelompok usia 27-32 tahun. Selain itu, responden juga lebih memilih untuk membaca artikel yang tidak terlalu panjang tetapi tetap bisa menggambarkan situasinya secara jelas. Hal ini mengindikasikan adanya tren perubahan format berita.

Dari temuan Maverick ini, generasi muda merupakan pihak yang masih aktif dalam mencari dan mengonsumsi berita. Namun, adanya perubahan pola konsumsi berita yang kini memasuki ranah digital dinilai akan semakin memengaruhi perkembangan industri media ke depannya.

"Media konvensional masih menjadi sumber berita yang paling kredibel, sehingga eksistensi dan kontribusi mereka di dunia komunikasi akan terus signifikan," ujar Manager Analytics Maverick Indonesia Karen Kusnadi.

Ia meneagaskan, membawa berita yang kredibelke dalam information ecosystem generasi muda, yaitu media sosial, agar peluang generasi muda untuk membaca berita tersebut semakin tinggi.

Tangkapan layar portal berita. (Foto: MP)
Tangkapan layar portal berita. (Foto: MP).

Namun, pendekatan multi kanal melalui paid, earned, shared, dan owned media, menurut Karen, menjadi penting untuk menjangkau para generasi muda.

Data Maverick, di antara berbagai saluran digital, media sosial Instagram menjadi sumber informasi utama bagi 89 persen responden, diikuti oleh YouTube sebesar 77 persen. Hal ini selaras dengan laporan The 2020 Reuters Digital News Report yang mengindikasikan bahwa aspek visual dan real time menjadi faktor penting bagi popularitas kedua platform tersebut.

Selain itu, sebanyak 43 persen responden menyatakan bahwa mereka mendapatkan berita melalui aplikasi pesan singkat. LINE menjadi aplikasi yang paling populer dengan 54 persen responden penggunanya mengonsumsi berita melalui news aggregator seperti LINE Today. Pengguna LINE sendiri saat ini didominasi oleh generasi muda yang berusia di bawah 23 tahun.

Ia menegaskan, dengan perkembangan ini, pendekatan komunikasi yang semakin populer di era digital adalah mengombinasikan teknik-teknik periklanan, humas, maupun komunikasi digital untuk menjangkau audiens.

"Pendekatan strategi komunikasi terintegrasi yang dikenal dengan paid, earned, shared dan owned (PESO) media berfokus kepada penggunaan berbagai kanal media, baik online maupun offline, penting untuk mencapai tujuan komunikasi," ujarnya dikutip Antara. (*)

Baca Juga:

Perkuat Ekonomi Digital, Menkominfo Soroti Ancaman Cyber Crime

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan