Pemprov DKI Tengah Susun Payung Hukum Sekolah Swasta Gratis

Frengky AruanFrengky Aruan - Selasa, 15 Juli 2025
Pemprov DKI Tengah Susun Payung Hukum Sekolah Swasta Gratis

Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno (ANTARA/Lia Wanadriani Santosa)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Rano Karno mengatakan, pihaknya tengah menyusun peraturan gubernur (pergub) sebagai dasar hukum program sekolah swasta gratis yang sudah diuji coba Senin (14/7) kemarin. Ia akui bahwa uji coba program itu belum memiliki payung hukum.

Senin kemarin, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Pendidikan (Disdik) DKI telah memulai uji coba program sekolah swasta gratis dengan kuota 4.932 siswa untuk 142 rombongan belajar (rombel) di 40 sekolah swasta.

"Ya pergubnya sedang disusun," tegas Rano di SMAN 6 Jakarta, Selasa (15/7).

Menurut dia, keberadaan dasar hukum sangat penting untuk menjalankan sebuah program. Meski begitu, uji coba tetap harus dilakukan lantaran tahun ajaran baru sekolah sudah dimulai.

"Itu pergubnya sedang disusun. Itu harus mempunyai payung hukum supaya kita paham dari mana kita harus mulai," ucapnya.

Baca juga:

Pemprov DKI Baru Bisa Danai Program Sekolah Swasta Gratis setelah Pergub Keluar

Sebelumnya, Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta Taga Radja Gah mengatakan, pihaknya masih terus memproses dasar hukum untuk pelaksanaan program sekolah gratis dalam bentuk pergub. Pelaksanaan uji coba sengaja dilakukan lebih dulu karena tahun ajaran baru telah dimulai.

"Kami secara simultan, bersamaan (menyiapkan pergub). Kalau pergub dulu, kan enggak (gratis) sekolah, nanti kasihan," ujar Taga saat dikonfirmasi wartawan, Senin (14/7).

Menurut dia, Disdik DKI juga telah melakukan musyawarah dengan para pengelola sekolah swasta diuji coba untuk digratiskan. Seluruh sekolah itu dinilai telah sepakat untuk melaksanakan uji coba meski dasar hukum program sekolah swasta gratis belum ada.

Sebagai dampak dari belum adanya payung hukum, Taga menjelaskan, belum ada anggaran yang bisa digunakan untuk membiayai program tersebut. Artinya, operasional sekolah swasta gratis itu baru akan dibayar setelah pergub diterbitkan. Namun, ia mengeklaim, pihak sekolah yang diuji coba telah paham dengan konsekuensi tersebut.

"Iya (pembayaran menunggu pergub), dan mereka paham. Kalau boleh saya sampaikan, inilah kolaborasi antara masyarakat dengan pemda," ucapnya.

Baca juga:

Disdik DKI Mulai Uji Coba Sekolah Swasta Gratis, Mencakup 4.932 Siswa dari SD hingga SMA Sederajat

Daftar sekolah yang gelar uji coba program sekolah swasta gratis:

1. SD Bhakti Luhur, Petogogan, Jakarta Selatan

2. SDS Bina Pusaka, Koja, Jakarta Utara

3. SMP Muhammadiyah 32, Keagungan, Jakarta Barat

4. SMP Al Inayah, Kedoya Utara, Jakarta Barat

5. SMP Triwibawa,Gunung Sahari Utara, Jakarta Pusat

6. SMP Trisula Perwari 2, Paseban, Jakarta Pusat

7. SMP Trisula Perwari I Jakarta, Pasar Manggis, Jakarta Selatan

8. SMP Yaspia, Rawa Terate, Jakarta Timur

9. SMP Sejahtera, Pademangan Barat, Jakarta Utara

10. SMP Darul Maarif, Semper Timur, Jakarta Utara

11. SMA Lamaholot, Rawa Buaya, Jakarta Barat

12. SMAS Budi Murni 2, Kedoya Selatan , Jakarta Barat

13. SMAS At Taqwa Jakarta, Gunung Sahari Utara, Jakarta Pusat

14. SMAS Taman Madya I Jakarta, Serdang, Jakarta Pusat

15. SMA Plus Khadijah Islamic School, Lebak Bulus, Jakarta Selatan

16. SMAS Muhammadiyah 12 Jakarta, Kayu Manis, Jakarta Timur

17. SMA Teladan 1 Jakarta, Susukan, Jakarta Timur

18. SMAS Gita Kirti 2, Sunter Jaya, Jakarta Utara

19. SMAS Al Khairiyah Jakarta, Lagoa, Jakarta Utara

20. SMKS Citra Utama, Tegal Alur, Jakarta Barat

21. SMKS Maarif Jakarta, Grogol, Jakarta Barat

22. SMKS At Taqwa Jakarta, Gunung Sahari Utara, Jakarta Pusat

23. SMKS Taman Siswa 2, Kemayoran, Jakarta Pusat

24. SMKS PGRI 15 Jakarta, Petukangan Utara, Jakarta Selatan

25. SMKS Cyber Media, Pancoran, Jakarta Selatan

26. SMK Gapura Merah Putih, Ciganjur, Jakarta Selatan

27. SMKS Cipta Karya Jakarta, Kayu Manis, Jakarta Timur

28. SMK Bina Nusa Mandiri, Ciracas, Jakarta Timur

29. SMKS Fajar Indah, Pademangan Barat, Jakarta Utara

30. SMKS Sari Putra, Semper Barat, Jakarta Utara

31. SLB B-C Alfiany, Cengkareng Barat, Jakarta Barat

32. SLB BC Abdi Pratama, Munjul, Jakarta Timur

33. SMP Al Hasanah, Sukabumi Utara, Jakarta Barat

34. SMP Yakpi I DKI Jaya, Pademangan Barat, Jakarta Utara

35. SMAS Wijaya Kusuma, Rambutan, Jakarta Timur

36. SMKS YP IPPI Petojo, Petojo Utara, Jakarta Pusat

37. SMK Katolik Saint Joseph, Kenari, Jakarta Pusat

38. SMK Jagakarsa, Jagakarsa, Jakarta Selatan

39. SMKS YPK-Kesatuan, Manggarai, Jakarta Selatan

40. SMKS Laboratorium Jakarta, Pondok Kopi, Jakarta Timur. (Asp)

#Sekolah Swasta Gratis #Pemprov DKI Jakarta #Rano Karno #Berita #Indonesia #Merahputih
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Pemprov DKI Tanggung Kerugian Akibat Pohon Tumbang, Gubernur Pramono: Kami Bertanggung Jawab Penuh
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyampaikan belasungkawa atas korban tewas tertimpa pohon tumbang di Dharmawangsa. Pemprov DKI siap tanggung seluruh kerugian.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
Pemprov DKI Tanggung Kerugian Akibat Pohon Tumbang, Gubernur Pramono: Kami Bertanggung Jawab Penuh
Indonesia
APBD DKI 2026 Disepakati Rp 81,3 Triliun, KJP dan Bansos Aman Meski DBH Dipotong
DPRD juga memberikan catatan khusus terhadap penyesuaian anggaran pada beberapa program
Angga Yudha Pratama - Jumat, 31 Oktober 2025
APBD DKI 2026 Disepakati Rp 81,3 Triliun, KJP dan Bansos Aman Meski DBH Dipotong
Indonesia
Raperda KTR DKI Final: Merokok Indoor Dilarang Total, Jual Rokok Dibatasi 200 Meter dari Sekolah
Dalam Raperda KTR ini tidak diatur mengenai area merokok di ruang tertutup (indoor smoking area)
Angga Yudha Pratama - Jumat, 31 Oktober 2025
Raperda KTR DKI Final: Merokok Indoor Dilarang Total, Jual Rokok Dibatasi 200 Meter dari Sekolah
Indonesia
Subsidi TransJakarta Bikin Pemprov DKI Boncos, Tarif Baru Sedang Dikaji
Pemotongan dana Transfer ke Daerah (TKD) menjadi salah satu alasan Pemprov DKI belum dapat memberikan subsidi sebesar sebelumnya.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
Subsidi TransJakarta Bikin Pemprov DKI Boncos, Tarif Baru Sedang Dikaji
Indonesia
Lahan Makam Jakarta Kritis, DPRD Desak Anggaran Pembelian Tanah Baru Cuma Cukup 3 Tahun
Pembukaan lahan baru memerlukan proses panjang, mulai dari pematangan lahan, pembangunan akses jalan, hingga perizinan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 29 Oktober 2025
Lahan Makam Jakarta Kritis, DPRD Desak Anggaran Pembelian Tanah Baru Cuma Cukup 3 Tahun
Indonesia
Transjakarta Bakal Tambah 300 Armada Bus Listrik Demi Jakarta Bebas Polusi di Tengah Isu Kenaikan Tarif
Pramono mengungkapkan bahwa saat ini subsidi yang ditanggung Pemprov per tiket Transjakarta sudah melebihi Rp9.000
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Transjakarta Bakal Tambah 300 Armada Bus Listrik Demi Jakarta Bebas Polusi di Tengah Isu Kenaikan Tarif
Indonesia
Pemprov DKI Gratiskan Sewa Kios Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung Selama 6 Bulan
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, bakal menggratiskan sewa kios sentra fauna dan kuliner di Lenteng Agung selama enam bulan.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Pemprov DKI Gratiskan Sewa Kios Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung Selama 6 Bulan
Indonesia
Pramono Pastikan Lahan RS Sumber Waras tak Bermasalah, KPK Hentikan Penyelidikan Dugaan Korupsi
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung memastikan, lahan RS Sumber Waras tidak bermasalah. KPK pun telah menghentikan penyelidikan dugaan korupsi.
Soffi Amira - Senin, 27 Oktober 2025
Pramono Pastikan Lahan RS Sumber Waras tak Bermasalah, KPK Hentikan Penyelidikan Dugaan Korupsi
Indonesia
Proyek Galian di Jalan TB Simatupang Selesai, Gerbang Tol Fatmawati 2 Sudah Tidak Gratis
Proyek galian di Jalan TB Simatupang sudah rampung. Jadi, jalur gratis di Gerbang Tol Fatmawati 2 telah berakhir.
Soffi Amira - Senin, 27 Oktober 2025
Proyek Galian di Jalan TB Simatupang Selesai, Gerbang Tol Fatmawati 2 Sudah Tidak Gratis
Dunia
Dari Negara Pengamat Jadi Anggota Negara Penuh ASEAN, Perjalan Panjang 14 Tahun Timor Leste
Sejak melepas diri dari Indonesia dan merdeka sebagai negara berdaulat 20 Mei 2002, Timor Leste telah mengajukan diri untuk menjadi anggota ASEAN.
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
Dari Negara Pengamat Jadi Anggota Negara Penuh ASEAN, Perjalan Panjang 14 Tahun Timor Leste
Bagikan