Pramono Hadir dan Bicara di Forum PBB, Rano Karno: Bukan Kaleng-kaleng


Gubernur Pramono Anung saat menghadiri sesi pembukaan HLPF di markas besar PBB, New York. (Dok Pemprov DKI).
MerahPutih.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno mengomentari kehadiran Gubernur Pramono Anung di kegiatan High Level Political Forum on Sustainable Development (HLPF) di markas besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York, Amerika Serikat.
Menurut Rano, kehadiran Pramono dalam forum PBB tidak bisa dianggap biasa. Apalagi bicara di forum tersebut.
"Bicara di PBB tentu bukan kelas kaleng-kaleng. Tak setiap orang bisa bicara di PBB. Artinya, sangat penting," ucap Rano di SMAN 6, Jakarta Selatan, Selasa (15/7).
Dalam forum internasional itu, Pramono turut terlibat dalam perumusan agenda pembangunan berkelanjutan hingga penyelesaian masalah perubahan iklim di tingkat global.
Baca juga:
Pramono: Menuju Kota Global, Penting Jakarta Aktif dalam Diplomasi Dunia
Hal ini juga berkaitan dengan wacana menjadikan Jakarta sebagai kota global dan pusat perekonomian seiring perpindahan Ibu Kota ke Nusantara, Kalimantan Timur.
"Ini kan salah satu standar yang memang Jakarta harus capai menjadi kota global. Harus masuk ke dalam sentra globalnya itu sendiri," tuturnya.
Pramono juga diagendakan menemui Wali Kota New York, Eric Adams, pada Kamis, 17 Juli untuk membahas potensi kerja sama antara dua kota.
"Kita akan menjajaki sister city. Jadi, ya tentu keberangkatan seseorang ke luar pasti punya tujuan," ujarnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pramono Tegaskan Perubahan Status PAM Jaya Jadi Persoda demi tak Beratkan APBD

Banyak Pedagang Angkat Kaki dari District Blok M, Pramono Gratiskan Sewa Kios selama 2 Bulan

Demo Rusuh Disorot PBB, DPR Pastikan Penyelesaian Dugaan Pelanggaran HAM Tanpa Campur Tangan Asing dan Berpegang pada Kedaulatan Hukum Indonesia.

UMKM Blok M Menjerit Harga Sewa Kios Tinggi, Gubernur Ancam Putus Kerja Sama MRT Jakarta

Lonjakan Harga Sewa Kios Blok M, Gubernur Pramono Anung Pasang Badan untuk UMKM

PBB Soroti Potensi Pelanggaran HAM di Indonesia, Kemlu RI: Segera Ditangani sesuai Mekanisme Hukum

Aksi Demo Mereda, Work From Home ASN Jakarta Dicabut, Minta Berangkat Kerja Pakai Angkutan Umum

Pramono Tegur MRT Jakarta Naikkan Harga Kios UMKM di Blok M Lewati Batas Atas

Kemenlu Tanggapi PBB Terkait dengan Unjuk Rasa, Ikuti Arahan Presiden

Jakarta Telan Kerugian Rp 80 Miliar Akibat Kerusakan Infrastruktur Pasca-demo
