Menkominfo Ajak Masyarakat Tidak Menyebarkan Video Aksi Teroris di Mabes Polri
Kamis, 01 April 2021 -
MerahPutih.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate menyayangkan maraknya video dan foto terkait kasus terorisme terutama penyerangan di Mabes Polri, Rabu (31/3).
Menurutnya, penyebaran video dan foto kasus terorisme tersebut tidak sesuai persyaratan etis.
Baca Juga
"Saya mengajak pada masyarakat bisa memilah dan memilih informasi sebelum meneruskannya pada orang lain," ujar Johnny melakukan kunjungan kerja di Monumen Pers Nasional, Solo, Jawa Tengah, Kamis (1/4).
Dikatakannya, menyebarluaskan video dan foto yang tidak etis tersebut dapat menimbulkan ketakutan di tengah masyarakat. Atas dasar tersebut masyarakat harus berhati-hati.
"Jangan sebar foto dan video yang tidak sesuai persyaratan etis dan UU ITE. Saya berharap sekali pada masyarakat lebih cerdas untuk memilih dan memilah agar tidak menyebarluaskan foto dan gambar terorisme," katanya.
Ia menegaskan saat ini aparat penegak hukum sedang bekerja menangani kasus terorisme. Kominfo dan masyarakat mempercayakan penanganan kasus terorisme pada aparat penegak hukum.
"Cara cegahnya harus mulai dari diri masing-masing. Marilah manfaatkan teknologi untuk kepentingan baik orang banyak," tutur dia
Disinggung terkait sanksi, lanjut Johnny, pihaknya menyerahkan pada aturan UU ITE dan KUHP. Hal tersebut berkaitan dengan ranah aparat penegak hukum.
"Ada Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Polri dan Kominfo untuk melakukan monitoring ruang digital. Jadi jangan asal sembarangan menyebar foto dan video terkait terorisme," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga
Penyerangan Terduga Teroris di Mabes Polri Diungkap Secara Transparan