Mengenal Istilah Unicorn, Decacorn, dan Hectocorn dalam Dunia Startup

Senin, 21 Oktober 2019 - Ananda Dimas Prasetya

ISTILAH unicorn, decacorn, dan hectocorn jadi populer sejak Presiden Joko Widodo melakukan debat terbuka dengan lawan politiknya, Prabowo Subianto.

Dari situ tiga kata tersebut kerap dipakai jika membahas hal yang bersangkutan dengan perusahaan rintisan (startup).

Baca juga:

Selesai Debat Capres, Meme Unicorn Bermunculan di Media Sosial

Mengenal Istilah Unicorn, Decacorn, dan Hectocorn dalam Dunia Startup
Perbedaan Unicorn, Decacorn dan Hectocorn (Foto: Dictionary.com)

Unicorn, decacorn, dan hectocorn sendiri merupakan gelar atau status mengenai valuasi dari sebuah perusahaan. Untuk unicorn sendiri adalah gelar yang diberikan untuk startup yang memiliki valuasi lebih dari USD1 miliar.

Sesuai nama hewan mitologi, unicorn merepresentasikan sebuah makna yang dalam. Adalah sesuatu yang langka untuk dicapai atau bahkan mustahil bagi sebuah perusahaan startup. Namun, faktanya lebih dari 300 perusahaan telah tercatat sebagai Unicorn, dan tiga diantaranya merupakan startup asal Indonesia, seperti Tokopedia, Traveloka, dan Bukalapak.

Mengenal Istilah Unicorn, Decacorn, dan Hectocorn dalam Dunia Startup
Gojek, startup asal Indonesia yang berhasil meraih gelar Decacorn (Foto: gojek)

Baca juga:

Bukan Lagi Unicorn, Go-Jek Jadi Satu-satunya Decacorn Asal Indonesia

Kemudian decacorn, status untuk perusahaan dengan nilai valuasi lebih dari USD10 miliar. Saat ini, perusahaan dari Indonesia yang berhasil menyabet gelar decacorn adalah Gojek, yang pada awalnya merupakan sebuah perusahaan penyedia jasa transportasi. Dengan nilai valuasi lebih dari USD10 miliar atau kurang lebih Rp140 triliun, Gojek berhasil menjadi satu dari jajaran decacorn dunia bersama SpaceX, Airbnb, Uber dan kurang dari 15 lainnya.

Untuk mencapai gelar dan status unicorn dalam dunia startup dapat dikatakan biasa. Karena banyak investor pada perusahaan rintisan. Namun, untuk mencapai decacorn tentu memiliki tantangan tersendiri, mulai dari sumber daya manusia hingga stabilitas pengelolaan perusahaan tersebut.

Untuk mencapai gelar decacorn dapat dikatakan sulit dalam dunia startup. Dapat dilihat bahwa perusahaan yang berhasil mencapai gelar tersebut tidak mencapat 20 perusahaan. Setelah itu, terdapat gelar diatas decacorn, yaitu hectocorn, status valuasi perusahaan dengan nilai lebih dari USD100 miliar. Dengan jarak yang jauh antara Decacorn dan Hectocorn, tentu tidak akan mudah untuk mencapai gelar tersebut. (Jhn)

Baca juga:

Unicorn, Bukan Sekadar Hewan Mitologi

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan