Meme Lucu Bentuk Kerinduan Terhadap Soeharto

Senin, 29 Desember 2014 - Adinda Nurrizki

MerahPutih Nasional- Akhir-akhir ini publik mulai merindukan kembali sosok Presiden Republik Indonesia Kedua, Jenderal TNI (Purn) Soeharto. Kerinduan publik akan sosok Soeharto yang berjaya saat Orde Baru semakin menguat saat kondisi ekonomi dalam negeri tidak kunjung membaik. Hal tersebut diperparah dengan cita-cita reformasi yang dianggap tidak berjalan sesuai harapan dan impian.

Kerinduan publik terhadap sosok Soeharto ini menimbulkan berbagai reaksi masyarakat. Mulai dari membuat akun @SuaraCendana_RI sampai dengan membuat meme lucu sebagai salah satu apresiasi mereka terhadap kepimpinan Soharto. Berikut adalah gambar-gambar meme Soeharto yang merahputih.com dapat dari berbagai sumber:

 

1. "Berapa Harga Beras Sekarang? Enakan Jamanku Kan?"

Tulisan "Wes mangan opo urung? Piro harga beras saiki? Enakan jamanku toh?" (Sudah makan apa belum? Berapa harga beras sekarang? Enakan jamanku kan?) menunjukkan bahwa ini adalah bentuk protes kecil pembuat gambar atas kenaikan harga pangan saat ini.

2. "Jamanku Bensin Hanya Rp 700!"

Pada gambar ini, terlihat Soeharto sedang berhadapan dengan mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Selain itu terdapat tulisan "Jamanku bensin Rp 700, Sekarang berapa le?". Gambar ini sudah pasti dibuat saat kenaikan BBM di masa pemerintahan SBY.

3. "Dengan Seribu Rupiah, Agan Bisa SMS Seribu Kali!"

Foto Soeharto ini disertakan dengan tulisan "Saya Jelasken! Dengan menggunakan Rp 1000, agan bisa SMS seribu kali, nelepon 200 menit, internetan 10 MB". Sepertinya foto ini adalah bentuk protes seseorang yang mulai pusing dengan kenaikan tarif operator.

4. "Kalian akan Rindu Masa Indah Kita"

Pesan pada foto ini sepertinya sudah menjadi kenyataan akhir-akhir ini. Tulisan "Suatu hari nanti, kalian akan rindu masa-masa indah kita dulu. Swasembada pangan, kurs dollar yang stabil, dan keamanan terjamin" menggambarkan kondisi dimana saat ini justru harga pangan naik, kurs dollar semakin menekan rupiah, dan keamanan semakin sulit ditemukan. Keadaan seperti ini membuat masyarakat rindu akan jaman Soeharto yang serba murah dan aman.

 

 

 

 

 

 

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan