Polemik Usulan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Setara Institute Khawatir soal Kebangkitan Orba
Ketua Dewan Nasional Setara Institute, Hendardi. Foto: MerahPutih.com/Kanu
MerahPutih.com - Rencana pemberian gelar Pahlawan Nasional untuk Presiden RI ke-2, Soeharto, telah memicu perdebatan.
Ketua Dewan Nasional Setara Institute, Hendardi menilai, Soeharto belum layak mendapat gelar pahlawan nasional.
Ia memberikan contoh, berdasarkan UU Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan, ada syarat umum dan syarat khusus untuk mendapatkan gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan
“Soeharto belum layak mendapatkan gelar pahlawan nasional karena pemerintahannya yang otoriter dan militeristik, belum pernah diuji melalui proses peradilan,” kata Hendardi kepada wartawan di Jakarta, Kamis (24/4).
Baca juga:
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Titiek: Jasanya Begitu Besar
Selain itu, lanjut Hendardi pemberian gelar pahlawan nasional kepada Soeharto bermasalah secara sosial-politis.
“Dari sisi politis, pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Soeharto akan menjadi simbol dan penegas bagi kebangkitan Orde Baru ,” tutur Hendardi.
Ia menambahkan, glorifikasi Soeharto dengan memberinya gelar pahlawan nasional akan mendeligitimasi Reformasi.
“Padahal reformasi ini gerakan politik untuk melawan otoritaritarianisme dan menegakkan supremasi sipil pada 1998,” tutur Hendardi.
Baca juga:
Hendardi juga menambahkan, secara sosial, gelar pahlawan nasional bagi Soeharto hanya akan menciptakan kontradiksi dan kebingungan pada generasi muda yang tidak secara langsung bersentuhan dan memiliki pengalaman hidup pada Pemerintahan Orde Baru.
“Gelar pahlawan nasional bagi Soeharto seperti “menghapus” sejarah kelam rezim di masa lalu,” ujar dia.
Apalagi, ada potensi gelar ini menciptakan kontradiksi serta kebingunan kolektif tentang seorang pemimpin politik yang dilengserkan karena akumulasi kejahatan yang terjadi.
“Tapi pada saat yang sama sosok itu bergelar pahlawan nasional,” tutup Hendardi. (knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Gibran Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Dianggap Lebih Berjasa dari Soekarno dan Soeharto
Komnas HAM Kecewa Soeharto Diberi Gelar Pahlawan Nasional, Minta Kasus Dugaan Pelanggaran di Masa Lalu Tetap Harus Diusut
Menteri HAM Ogah Komentar Detail Soal Gelar Pahlwan Soeharto
Golkar Solo Bakal Gelar Tasyakuran Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
Marsinah Dijadikan Pahlawan Nasional, Bukti Negara Mulai Menghargai Kelompok Buruh
Dari Akademisi hingga Diplomat, Kiprah Prof. Mochtar Kusumaatmadja Kini Diabadikan sebagai Pahlawan Nasional
Gus Dur dan Syaikhona Kholil Jadi Pahlawan Nasional, PKB: Bentuk Pengakuan Negara atas Jasa Besarnya
Ubedilah Badrun Sebut Gelar Pahlawan untuk Soeharto Bukti Bangsa Kehilangan Moral dan Integritas
Soeharto & Marsinah Barengan Jadi Pahlawan Nasional, SETARA Institute Kritik Prabowo Manipulasi Sejarah
Aktivis Reformasi Sebut Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto Bentuk Pengaburan dan Amnesia Sejarah Bangsa