Ubedilah Badrun Sebut Gelar Pahlawan untuk Soeharto Bukti Bangsa Kehilangan Moral dan Integritas

Dwi AstariniDwi Astarini - Senin, 10 November 2025
Ubedilah Badrun Sebut Gelar Pahlawan untuk Soeharto Bukti Bangsa Kehilangan Moral dan Integritas

Momen Presiden Prabowo Subianto Anugerahkan Gelar Pahlawan Nasional di Istana Negara

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - AKTIVIS Reformasi 1998, Ubedilah Badrun, menilai keputusan Presiden Prabowo Subianto yang menetapkan Presiden Kedua RI Soeharto sebagai pahlawan nasional merupakan kemunduran moral dan mencederai semangat reformasi. Ia menyebut keputusan itu sebagai tanda bahwa bangsa Indonesia tengah kehilangan ukuran moral dan integritas dalam bernegara.
?
"Sebagai bangsa dan negara, kita telah kehilangan ukuran moral, kehilangan ukuran integritas serta keteladanan dalam bernegara. Indonesia menjadi semacam tuna moral kemanusiaan,” kata Ubedilah dalam keterangannya, Senin (10/11).
?
Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) ini mempertanyakan logika pemerintah yang menobatkan Soeharto sebagai pahlawan nasional, padahal 32 tahun kekuasaan Soeharto, menurut Ubedilah, diwarnai dengan pelanggaran hak asasi manusia (HAM), praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), pembungkaman pers, dan otoritarianisme.
?
"Bagaimana mungkin mantan presiden yang pada masa kekuasaannya selama 32 tahun telah menjalankan kekuasaan yang penuh dengan pelanggaran berat HAM, ada 15 pelanggaran berat HAM terjadi saat itu kemudian menjalankan praktik kekuasaan yang KKN, membungkam pers, otoriter, dan sebagainya, justru dijadikan pahlawan nasional?” ujarnya.

Baca juga:

Aktivis Reformasi Sebut Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto Bentuk Pengaburan dan Amnesia Sejarah Bangsa

?
Menurutnya, keputusan tersebut tidak hanya bertentangan dengan semangat reformasi, tetapi juga berbahaya bagi moral generasi muda. Ia khawatir langkah pemerintah ini akan menciptakan persepsi keliru bahwa tindakan penyalahgunaan kekuasaan dapat dimaklumi.
?
“Keputusan Prabowo tersebut berbahaya bagi kepentingan masa depan generasi muda sebab generasi muda bisa membangun kesimpulan bahwa melanggar HAM tidak apa-apa, KKN tidak apa-apa, membungkam pers tidak apa-apa, otoriter tidak apa-apa karena bisa jadi pahlawan kok,” tegasnya.
?
Ia menilai keputusan ini juga sarat konflik kepentingan, mengingat Soeharto merupakan mertua Presiden Prabowo Subianto. Langkah tersebut, menurutnya, justru memperlihatkan bagaimana kepentingan pribadi dapat mengaburkan batas antara kehormatan dan penyimpangan sejarah.
?
“Narasi itu muncul karena melihat fenomena keputusan Prabowo yang memutuskan mertuanya tersebut sebagai pahlawan nasional,” pungkasnya.(Pon)










Baca juga:

Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Pimpinan Komisi XIII DPR Singgung Pelanggaran HAM Orde Baru

#Pahlawan Nasional #Soeharto #Gelar Pahlawan Soeharto
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Ubedilah Badrun Sebut Gelar Pahlawan untuk Soeharto Bukti Bangsa Kehilangan Moral dan Integritas
Tanda bahwa bangsa Indonesia tengah kehilangan ukuran moral dan integritas dalam bernegara. ?
Dwi Astarini - Senin, 10 November 2025
Ubedilah Badrun Sebut Gelar Pahlawan untuk Soeharto Bukti Bangsa Kehilangan Moral dan Integritas
Indonesia
Soeharto & Marsinah Barengan Jadi Pahlawan Nasional, SETARA Institute Kritik Prabowo Manipulasi Sejarah
"Mana mungkin Marsinah dan Soeharto menjadi pahlawan pada saat yang bersamaan," kata Ketua Dewan Nasional SETARA Institute, Hendardi
Wisnu Cipto - Senin, 10 November 2025
Soeharto & Marsinah Barengan Jadi Pahlawan Nasional, SETARA Institute Kritik Prabowo Manipulasi Sejarah
Indonesia
Aktivis Reformasi Sebut Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto Bentuk Pengaburan dan Amnesia Sejarah Bangsa
Gelar kepahlawanan bukan sekadar bentuk penghargaan individual, melainkan mekanisme moral kolektif sebuah bangsa.
Dwi Astarini - Senin, 10 November 2025
Aktivis Reformasi Sebut Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto Bentuk Pengaburan dan Amnesia Sejarah Bangsa
Indonesia
Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Pimpinan Komisi XIII DPR Singgung Pelanggaran HAM Orde Baru
Pimpinan Komisi XIII DPR menyinggung soal pelanggaran HAM Orde Baru. Hal ini buntut dari pemberian gelar pahlawan nasional untuk Soeharto.
Soffi Amira - Senin, 10 November 2025
Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Pimpinan Komisi XIII DPR Singgung Pelanggaran HAM Orde Baru
Indonesia
Klaim tak Ada Bukti Pelanggaran HAM, Fadli Zon Justru Ungkit Jasa Besar Soeharto untuk Indonesia
Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon mengklaim, bahwa tak ada bukti pelanggaran HAM yang dilakukan Soeharto.
Soffi Amira - Senin, 10 November 2025
Klaim tak Ada Bukti Pelanggaran HAM, Fadli Zon Justru Ungkit Jasa Besar Soeharto untuk Indonesia
Indonesia
Ahli Waris 10 Pahlawan Nasional Baru Terima Rp 57 Juta dari Negara, Termasuk Keluarga Cendana
Uang Rp 57 juta itu diberikan negara kepada semua keluarga ahli waris Pahlawan Nasional tanpa terkecuali.
Wisnu Cipto - Senin, 10 November 2025
Ahli Waris 10 Pahlawan Nasional Baru Terima Rp 57 Juta dari Negara, Termasuk Keluarga Cendana
Berita Foto
Momen Presiden Prabowo Subianto Anugerahkan Gelar Pahlawan Nasional di Istana Negara
Presiden Prabowo Subianto (kiri) memberikan selamat kepada putra presiden kedua RI Jenderal Besar TNI H.M. Soeharto (kanan) Bambang Trihatmodjo (kiri) dan Siti Hardijanti Hastuti Rukmana usai upacara pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto dan sembilan tokoh lainnya di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/11/2025).
Didik Setiawan - Senin, 10 November 2025
Momen Presiden Prabowo Subianto Anugerahkan Gelar Pahlawan Nasional di Istana Negara
Indonesia
Mensos Akui Nama BJ Habibie Telah Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, tapi belum Disetujui Tahun Ini
Mensos Saifullah Yusuf menjelaskan usulan pengajuan nama BJ Habibie menjadi Pahlawan Nasional berasal dari masyarakat
Wisnu Cipto - Senin, 10 November 2025
Mensos Akui Nama BJ Habibie Telah Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, tapi belum Disetujui Tahun Ini
Indonesia
Jusuf Kalla soal Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Ada Kekurangan, tapi Jasanya Lebih Banyak
Jusuf Kalla bicara soal pemberian gelar pahlawan nasional untuk Soeharto. Menurutnya, jasa Soeharto lebih banyak dibanding kekurangannya.
Soffi Amira - Senin, 10 November 2025
Jusuf Kalla soal Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Ada Kekurangan, tapi Jasanya Lebih Banyak
Indonesia
Kakak Marsinah Titip Pesan Kepada Presiden Prabowo Subianto: Hapus Total Sistem Outsourcing
Kakak Pahlawan Nasional Marsinah, Marsini, menitipkan pesan langsung kepada Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara untuk menghapus total praktik outsourcing demi stabilitas rumah tangga buruh
Angga Yudha Pratama - Senin, 10 November 2025
Kakak Marsinah Titip Pesan Kepada Presiden Prabowo Subianto: Hapus Total Sistem Outsourcing
Bagikan