Masyarakat Diminta Tunggu Hasil Penyelidikan Polisi Terkait Kebakaran di Kantor ATR/BPN
Selasa, 11 Februari 2025 -
Merahputih.com - Anggota Komisi III DPR RI Abdullah meminta masyarakat menunggu penyelidikan Polisi terkait kebakaran di Gedung ATR/BPN. Masyarakat juga diharap tidak berspekulasi terkait penyebab kebakaran tersebut.
"Kita serahkan ke aparat kepolisian. Polisi sedang bekerja. Kita tunggu saja," ujar Gus Abduh, sapaan akrabnya, Selasa (10/2).
Saat ini, muncul dugaan adanya sabotase dan upaya penghilangan barang bukti kasus pagar laut di Kabupaten Tangerang, Banten. Menurutnya, dugaan itu wajar terjadi, karena Kementerian ATR/BPN sedang menangani kasus itu.
Baca juga:
Pasca Dilanda Kebakaran, Kementerian ATR/BPN Pastikan Sertifikat Tanah dan Sengketa Lahan Aman
"Di zaman medsos seperti ini banyak muncul spekulasi dan dugaan. Netizen tentu ramai memberikan komentarnya. Apalagi, Kementerian ATR/BPN sedang menangani kasus pagar laut," tuturnya.
Tak lupa, Gus Abduh juga turut prihatin atas kebakaran yang terjadi pada gedung Kementerian ATR/BPN. Namun, dia bersyukur tidak ada korban jiwa dalam musibah yang terjadi sekitar pukul 23.00, Sabtu (8/2).
Terkait penyebab kebakaran kantor kementerian yang dipimpin Nusron Wahid itu, Gus Abduh mengatakan, dirinya tidak mengetahui pasti yang menjadi penyebab munculnya kobaraan api yang kabarnya terjadi di ruang humas.
Baca juga:
BPN Klaim Dokumen yang Habis Terbakar saat Kebakaran Kantor Tidak Penting
Untuk itu, Polisi harus bekerja cepat dan profesional dalam menangani kebakaran gedung kementerian itu. Polisi juga harus terbuka dalam melakukan penyelidikan kasus kebakaran yang mendapat perhatian luas dari masyarakat.
"Kita tunggu penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian. Semoga tidak ada upaya sabotase dan upaya jahat lainnya," pungkas Gus Abduh.