Masih Ada Lahan Tersisa di TPU Pondok Rangon dan Tegal Alur untuk Jenazah Terpapar COVID-19

Rabu, 09 September 2020 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Pemprov DKI Jakarta masih akan tetap memanfaatkan TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur dan Tegal Alur, Jakarta Barat sebagai tempat pemakaman jenazah kasus COVID-19 di ibu kota.

"Saat ini kita masih gunakan dua tempat itu (Pondok Rangon dan Tegal Alur) dulu ya," ucap Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan usai meresmikan RS Brawijaya Hospital Saharjo, Jakarta Selatan, Rabu (9/9).

Baca Juga

DPRD DKI Sahkan Perda APBD 2019

Untuk Tegal Alur sendiri, masih ada dua hektar lahan liang lahat, dalam satu ha bisa menerima 3000 jenazah virus corona. Dengan begitu Tegal alur masih bisa menampung 6000 makam.

Pemerintah akan terus berjuang dalam penanganan dan penanggulangan virus corona agar tak terus meningkat signifikan. Masyarakat juga diimbau untuk tidak abai menjalankan protokol kesehatan.

"Karena itu jadi kita akan terus menjaga kedisiplinan supaya yang dirawat lebih sedikit dan supaya yang meninggal lebih sedikit juga," jelas dia.

Petugas pemakaman jenazah pasien COVID-19 menurunkan peti jenazah ke dalam pusara di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Jumat (10/7/2020). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj.

"Nah insyaallah tempat pemakaman tentu ada disiapkan saat ini kita masih gunakan dua tempat itu dulu ya," sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, kapasitas liang lahat untuk jenazah COVID-19 di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur hampir penuh. Pemakaman jenazah corona itu diperkirakan penuh pada Oktober 2020 mendatang, karena yang tersisa 1.100 lubang pemakaman.

Baca Juga

Jokowi Minta Masyarakat Waspadai Tiga Klaster Baru COVID-19

"Kita sudah menyiapkan 1.100 untuk unit Islam 850 dan Kristen 250. Kalau kita di sini hanya menyiapkan petaknya dan pemakaman," kata Komandan Regu PJLP TPU Pondok Ranggon, Nadi. (Asp)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan