Makna Mendalam Wukuf di Padang Arafah
Sabtu, 10 September 2016 -
MerahPutih Nasional - Tepat pada tanggal 9 Dzulhijah atau 11 September 2016, seluruh jemaah haji termasuk Jemaah Haji Indonesia akan melaksanakan Wukuf di padang Arafah.
Wukuf merupakan salah satu rukun Haji yang sangat penting, pasalnya Wukuf di ARafah adalah puncak dari kegiatan ibadah haji. Oleh karena itu Dalam kondisi apapun mesti dilakukan, sehingga apabila dalam keadaan sakit pun seorang jamaah haji harus di safari-wukufkan, bahkan apabila ia meninggal dunia sebelum sempat melaksanakan wukuf di padang Arafah ini ia harus dibadal-hajikan.
Wukuf di Arafah berlangsung dari tergelincirnya matahari tanggal 9 Dzulhijjah sampai dengan terbenamnya matahari pada tanggal 10 Dzulhijjah.
Seperti yang dikutip dari wisatakhalifah.com, Wukuf di padang Arafah ini tepatnya dilakukan diatas bukit yang bernama Jabal Rahmah. Berada di bagian timur dari Padang Arafah di kota Mekkah. Jabal berarti sebuah bukit atau gunung, sementara Rahmah adalah kasih sayang. Sesuai dengan namanya, bukit ini diyakini sebagai tempat pertemuan antara Nabi Adam as dan Siti Hawa
Lalu apa makna Wukuf? berdasarkan beberapa sumber wukuf di padang Arafah merupakan gambaran dari sebuah kejadian besar yang akan dialami oleh seluruh umat manusia setelah dibangkitkan dari kematian pada hari kiamat nanti, yaitu dikumpulkan oleh Allah SWT di padang Mahsyar untuk mempertanggung-jawabkan segala amal perbuatan yang pernah dilakukannya selama hidup di dunia ini.
Secara harfiah wukuf berarti berdiam diri atau berhenti. Saking pentingnya Wukuf oleh karena itu tidak sah ibadah haji apabila rukun haji ini tidak dilakukan.
BACA JUGA: