Alasan Negara-Negara Timur Tengah Begitu Menghormati Presiden Prabowo Subianto Menurut Ketua MPR

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - 2 jam, 24 menit lalu
Alasan Negara-Negara Timur Tengah Begitu Menghormati Presiden Prabowo Subianto Menurut Ketua MPR

Ketua MPR, Ahmad Muzani (MPR)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Ketua MPR RI, Ahmad Muzani menilai bahwa posisi Indonesia di mata dunia, khususnya di kawasan Timur Tengah, kini semakin dihormati sejak dipimpin Presiden Prabowo Subianto. Hal ini disampaikannya dalam acara Munas Jalinan Alumni Timur Tengah (JATTI).

Muzani menceritakan bahwa dulu pernah ada anggapan yang tidak tertulis yang melarang presiden RI berkunjung ke Mesir. Namun, anggapan tersebut telah dipatahkan oleh Prabowo yang sudah berulang kali melakukan kunjungan ke Negeri Piramida.

Bahkan, Presiden Prabowo mendapat undangan langsung dari Presiden Mesir, Abdul Fattah Sisi, untuk peresmian museum.

Baca juga:

Panggil Kepala BGN, Prabowo tak Ingin Insiden Keracunan MBG Dipolitisasi

"Dulu ada pameo presiden Republik Indonesia dilarang ke Mesir. Dan saya pernah mengingatkan itu kepada presiden Prabowo. Beliau senyum, berangkat. Dua kali beliau sudah ke Mesir. Dan ini diundang sekali lagi oleh presiden Abdul Fattah Sisi untuk peresmian museum. Tapi saya tidak tahu apakah beliau berangkat atau tidak," ucap Muzani, Minggu (28/9).

Menurut Muzani, sambutan yang diberikan oleh negara-negara Timur Tengah atas kehadiran Presiden Prabowo sangatlah luar biasa.

"Inilah anggapan, ada pemimpin dan kekuatan baru umat Islam dari dunia timur, itulah presiden Prabowo Subianto," jelas dia.

Pengakuan global lainnya terlihat saat Prabowo menyampaikan pidato dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Palestina yang diadakan bersama Arab Saudi dan Prancis, serta di Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Isi pidatonya dinilai membawa perspektif baru mengenai tatanan dunia, dialog antaragama, serta dialog antara negara-negara Timur dan Barat.

Bahkan, hal yang mengejutkan adalah respons positif dari para pemimpin dunia, termasuk Presiden Amerika Serikat dan Perdana Menteri Israel, terhadap pidato Presiden Prabowo—suatu hal yang dianggap jarang terjadi pada seorang kepala negara.

"Kalau kami perhatikan, belum pernah ada respon yang begitu positif dari Amerika dan Israel tentang pidato satu kepala negara kecuali kepada Republik Indonesia," beber dia.

Baca juga:

Begini Hasil Lawatan 4 Negara Presiden Prabowo, Hasilkan Berbagai Kesepakatan

Muzani berharap besar bahwa semangat dan pandangan segar yang dibawa oleh Presiden Prabowo dapat berkontribusi dalam memperkuat perjuangan rakyat Palestina, dengan tujuan akhir mencapai kemerdekaan.

"Mudah-mudahan angin segar yang dihempuskan oleh Presiden Republik Indonesia bisa membawa penyegaran dan ujungnya adalah Palestina bisa menjadi negara merdeka," jelas dia.

#Ketua MPR #Ahmad Muzani #Prabowo Subianto #Presiden Prabowo Subianto
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Alasan Negara-Negara Timur Tengah Begitu Menghormati Presiden Prabowo Subianto Menurut Ketua MPR
Isi pidatonya dinilai membawa perspektif baru mengenai tatanan dunia, dialog antaragama, serta dialog antara negara-negara Timur dan Barat
Angga Yudha Pratama - 2 jam, 24 menit lalu
Alasan Negara-Negara Timur Tengah Begitu Menghormati Presiden Prabowo Subianto Menurut Ketua MPR
Indonesia
Prabowo Apresiasi Raja Belanda dalam Kesepakatan Pengembalian 30 Ribu Artefak ke Indonesia
Langkah Belanda ini sebagai wujud iktikad baik untuk memperkuat hubungan bilateral kedua negara.
Dwi Astarini - Minggu, 28 September 2025
Prabowo Apresiasi Raja Belanda dalam Kesepakatan Pengembalian 30 Ribu Artefak ke Indonesia
Indonesia
RI Rampungkan CEPA dengan Kanada dan Eropa, Prabowo: Alhamdulillah Kunjungan Membawa Manfaat
Salah satu capaian penting yakni penandatanganan Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) antara Indonesia dan Kanada.
Dwi Astarini - Sabtu, 27 September 2025
RI Rampungkan CEPA dengan Kanada dan Eropa, Prabowo: Alhamdulillah Kunjungan Membawa Manfaat
Indonesia
Pulang dari Lawatan Luar Negeri, Presiden Prabowo Bawa Oleh-Oleh Investasi Rp 380 Triliun hingga 30 Ribu Benda Bersejarah
Prabowo memulai lawatan sejak 19 September 2025.
Dwi Astarini - Sabtu, 27 September 2025
Pulang dari Lawatan Luar Negeri, Presiden Prabowo Bawa Oleh-Oleh Investasi Rp 380 Triliun hingga 30 Ribu Benda Bersejarah
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Heran Kenapa Bisa Dipilih Jokowi, Prabowo Pecat Bahlil Lahadalia
Presiden RI, Prabowo Subianto, dikabarkan memecat Bahlil Lahadaila sebagai Menteri ESDM.
Soffi Amira - Jumat, 26 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Heran Kenapa Bisa Dipilih Jokowi, Prabowo Pecat Bahlil Lahadalia
Indonesia
Prabowo Subianto dan Raja Belanda Lakukan Pertemuan Bilateral Berbalut Seremonial Mewah, Mempererat Ikatan Sejarah dan Masa Depan
Kendaraan ini biasanya disimpan di Royal Stables, kawasan Istana Noordeinde, Den Haag
Angga Yudha Pratama - Jumat, 26 September 2025
Prabowo Subianto dan Raja Belanda Lakukan Pertemuan Bilateral Berbalut Seremonial Mewah, Mempererat Ikatan Sejarah dan Masa Depan
Berita Foto
Momen Akrab Presiden Prabowo Subianto Bertemu Presiden FIFA Gianni Infantino
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto berjabat tangan dengan Presiden Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) Gianni Infantino di New York, Amerika Serikat (AS), Rabu (24/9/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 25 September 2025
Momen Akrab Presiden Prabowo Subianto Bertemu Presiden FIFA Gianni Infantino
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Negara dalam Keadaan Darurat, Anies Siap Gantikan Prabowo Jadi Presiden RI
Sebuah konten beredar di media sosial menyebutkan narasi Anies siap mengisi posisi Prabowo jika dalam keadaan darurat.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 25 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Negara dalam Keadaan Darurat, Anies Siap Gantikan Prabowo Jadi Presiden RI
Indonesia
Indonesia dan Kanada Sepakati CEPA, Pererat Hubungan Ekonomi hingga Pertahanan
Teken Indonesia–Canada CEPA, PM Kanada Mark Carney sempat mengutip pidato Prabowo di PBB.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 25 September 2025
Indonesia dan Kanada Sepakati CEPA, Pererat Hubungan Ekonomi hingga Pertahanan
Indonesia
Pidato Prabowo Dinilai Jadi 'Kutukan' Bagi Diplomasi Berliku dan Pintu Gerbang Penentu Arah Percakapan Global
Retorika khas ini membuat pesan pidato tersebut tidak hanya didengar, tetapi juga dirasakan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 25 September 2025
Pidato Prabowo Dinilai Jadi 'Kutukan' Bagi Diplomasi Berliku dan Pintu Gerbang Penentu Arah Percakapan Global
Bagikan