Menilik Riak Sungai Kuala Selat, Nadi Kehidupan Warga Kateman Riau

Didik SetiawanDidik Setiawan - Sabtu, 27 September 2025
Menilik Riak Sungai Kuala Selat, Nadi Kehidupan Warga Kateman Riau

Merahputih.com - Pagi baru saja merekah ketika perahu-perahu kecil mulai bersandar di tepian sungai Kuala Selat. Air masih pasang, riaknya tenang, memantulkan cahaya matahari. Di atas rumah panggung yang berdiri di atas air, warga mulai beraktivitas: ada yang menyiapkan jaring, ada yang mengupas kelapa, dan anak-anak bersiap-siap menyeberang sungai untuk bersekolah.

Kuala Selat, sebuah desa di Kecamatan Kateman, Riau, memang hidup berdampingan dengan air. Sungai adalah jalan, ladang, sekaligus sumber kehidupan. Pasang surut air laut bukan hambatan, tapi sahabat yang memberi tanda kapan harus melaut atau menanam.

Di Kateman, kelapa menjadi raja. Hampir setiap rumah menggantungkan hidup pada pohon ini. Buahnya dijual untuk dibuat santan, nata de coco, dan sari kelapa. Kulit dan tempurungnya diolah jadi arang, bahkan diekspor ke luar daerah. Hasil olahan kelapa biasanya dikirim ke Pulau Burung untuk diproses lebih lanjut.

Namun, kehidupan di Kuala Selat tak selalu tenang. Dalam beberapa tahun terakhir, abrasi menggerus lahan warga. Lebih dari 1.800 hektare kebun kelapa rusak akibat tanggul jebol. Banyak petani akhirnya memilih menanam mangrove untuk menahan abrasi sekaligus memulihkan ekosistem.

Program Mangrove for Coastal Resilience (M4CR) kini menargetkan pemulihan 1.200 hektare mangrove. Hasilnya mulai terlihat: kepiting bakau perlahan kembali, memberi harapan baru bagi nelayan.

Siang hari di Kuala Selat terasa damai. Rumah panggung berjajar, sebagian besar berbahan kayu. Anak-anak bermain di tanggul, kaki mereka basah oleh air pasang. Di kejauhan, perahu-perahu nelayan tampak kembali dari laut, membawa hasil tangkapan.

Meski sederhana, warga tetap menjaga kebersamaan. Mereka gotong royong memperbaiki jembatan kayu, membantu tetangga yang kesulitan, dan bersama-sama menjaga sungai tetap bersih.

Bagi warga Kuala Selat, sungai bukan sekadar bentangan air, melainkan warisan yang harus dijaga. “Kalau sungai rusak, hidup kami juga rusak,” ujar salah satu warga. Harapan mereka sederhana: abrasi teratasi, harga kelapa stabil, dan anak-anak bisa bersekolah tanpa hambatan.

Di tepi Kuala Selat, riak air terus mengalir, membawa cerita kehidupan yang tak pernah berhenti. Warga Kateman tetap bertahan, dengan keyakinan bahwa sungai akan selalu menjadi sahabat, bukan ancaman. (MP/Didik Setiawan).

#Kuala Selat #Riau #Sungai Kuala Selat
Ditulis Oleh

Didik Setiawan

"Fotografi adalah kisah yang gagal diceritakan melalui kata-kata". – DS

Berita Terkait

Indonesia
Kantor Kantor Dinas Provinsi Riau Digeledah KPK, Cari Bukti Pemerasan Gubernur
KPK telah menetapkan Gubernur Riau Abdul Wahid sebagai tersangka bersama Kepala Dinas PUPRPKPP Riau, M. Arief Setiawan, dan Tenaga Ahli Gubernur, Dani M. Nursalam
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 13 November 2025
Kantor Kantor Dinas Provinsi Riau Digeledah KPK, Cari Bukti Pemerasan Gubernur
Indonesia
Gubernur Riau Pakai Duit Pemerasan Buat Jalan Jalan ke Luar Negeri
Uang terkait kasus dugaan pemerasan itu terlebih dahulu dikumpulkan oleh Tenaga Ahli Gubernur Riau Dani M. Nursalam (DAN) sebelum dipakai untuk bepergian ke luar negeri.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 06 November 2025
Gubernur Riau Pakai Duit Pemerasan Buat Jalan Jalan ke Luar Negeri
Indonesia
Staf Ahli Gubernur Riau Dani M. Nursalam Serahkan Diri ke KPK Usai OTT
Staf Ahli Gubernur Riau Dani M. Nursalam menyerahkan diri ke KPK setelah operasi tangkap tangan terhadap Gubernur Abdul Wahid dan sembilan orang lainnya di Riau.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 04 November 2025
Staf Ahli Gubernur Riau Dani M. Nursalam Serahkan Diri ke KPK Usai OTT
Indonesia
KPK Bagi 2 Kloter Boyong Rombongan OTT Riau, Gubernur Abdul Wahid Tiba Pertama
“Yang dibawa pada hari ini ada sembilan orang, nanti ada dua kloter pagi dan siang,” kata Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
KPK Bagi 2 Kloter Boyong Rombongan OTT Riau, Gubernur Abdul Wahid Tiba Pertama
Indonesia
Profil Gubernur Riau Abdul Wahid, Karier Moncer Eks Cleaning Service Berujung OTT KPK
Siapakah sosok Abdul Wahid yang tericiduk OTT KPK?
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Profil Gubernur Riau Abdul Wahid, Karier Moncer Eks Cleaning Service Berujung OTT KPK
Indonesia
OTT KPK, Gubernur Riau Abdul Wahid Turut Terjaring
Salah satu yang dicolok tim penindakan KPK ialah pejabat di Dinas PUPR Riau.
Dwi Astarini - Senin, 03 November 2025
OTT KPK, Gubernur Riau Abdul Wahid Turut Terjaring
Foto Essay
Menilik Riak Sungai Kuala Selat, Nadi Kehidupan Warga Kateman Riau
Aktivitas warga menaiki sampan menyusuri sungai Kuala Selat di Desa Kateman, Riau, Kamis (25/9/2025).
Didik Setiawan - Sabtu, 27 September 2025
Menilik Riak Sungai Kuala Selat, Nadi Kehidupan Warga Kateman Riau
Berita Foto
Aktivitas Anak Pulau Pucung Bersekolah Sebrangi Sungai Indragiri Hilir Riau
Sejumlah anak sekolah dari Pulau Pucung turun dari perahu di Pelabuhan Laskar Melayu, Indragiri Hilir (Inhil), Riau, Kamis (25/9/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 26 September 2025
Aktivitas Anak Pulau Pucung Bersekolah Sebrangi Sungai Indragiri Hilir Riau
Indonesia
Struktur Miring, Jembatan Sungai Rokan Riau Ditutup Total Selama 5 Pekan
Penutupan jembatan dimulai pada 4 September dan dijadwalkan berlangsung hingga 9 Oktober 2025 mendatang, alias selama lima pekan atau hampir satu bulan.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
Struktur Miring, Jembatan Sungai Rokan Riau Ditutup Total Selama 5 Pekan
Indonesia
Sikapi Karhutla Riau, Gibran Bakal Ketatkan Regulasi Hingga Pengawasan Pembukaan Lahan
Gibran meninjau kondisi kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sekitar Pangkalan Udara TNI AU Roesmin Nurjadin, Pekanbaru.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 28 Juli 2025
Sikapi Karhutla Riau, Gibran Bakal Ketatkan Regulasi Hingga Pengawasan Pembukaan Lahan
Bagikan