Menilik Riak Sungai Kuala Selat, Nadi Kehidupan Warga Kateman Riau

Didik SetiawanDidik Setiawan - 1 jam, 52 menit lalu
Menilik Riak Sungai Kuala Selat, Nadi Kehidupan Warga Kateman Riau

Merahputih.com - Pagi baru saja merekah ketika perahu-perahu kecil mulai bersandar di tepian sungai Kuala Selat. Air masih pasang, riaknya tenang, memantulkan cahaya matahari. Di atas rumah panggung yang berdiri di atas air, warga mulai beraktivitas: ada yang menyiapkan jaring, ada yang mengupas kelapa, dan anak-anak bersiap-siap menyeberang sungai untuk bersekolah.

Kuala Selat, sebuah desa di Kecamatan Kateman, Riau, memang hidup berdampingan dengan air. Sungai adalah jalan, ladang, sekaligus sumber kehidupan. Pasang surut air laut bukan hambatan, tapi sahabat yang memberi tanda kapan harus melaut atau menanam.

Di Kateman, kelapa menjadi raja. Hampir setiap rumah menggantungkan hidup pada pohon ini. Buahnya dijual untuk dibuat santan, nata de coco, dan sari kelapa. Kulit dan tempurungnya diolah jadi arang, bahkan diekspor ke luar daerah. Hasil olahan kelapa biasanya dikirim ke Pulau Burung untuk diproses lebih lanjut.

Namun, kehidupan di Kuala Selat tak selalu tenang. Dalam beberapa tahun terakhir, abrasi menggerus lahan warga. Lebih dari 1.800 hektare kebun kelapa rusak akibat tanggul jebol. Banyak petani akhirnya memilih menanam mangrove untuk menahan abrasi sekaligus memulihkan ekosistem.

Program Mangrove for Coastal Resilience (M4CR) kini menargetkan pemulihan 1.200 hektare mangrove. Hasilnya mulai terlihat: kepiting bakau perlahan kembali, memberi harapan baru bagi nelayan.

Siang hari di Kuala Selat terasa damai. Rumah panggung berjajar, sebagian besar berbahan kayu. Anak-anak bermain di tanggul, kaki mereka basah oleh air pasang. Di kejauhan, perahu-perahu nelayan tampak kembali dari laut, membawa hasil tangkapan.

Meski sederhana, warga tetap menjaga kebersamaan. Mereka gotong royong memperbaiki jembatan kayu, membantu tetangga yang kesulitan, dan bersama-sama menjaga sungai tetap bersih.

Bagi warga Kuala Selat, sungai bukan sekadar bentangan air, melainkan warisan yang harus dijaga. “Kalau sungai rusak, hidup kami juga rusak,” ujar salah satu warga. Harapan mereka sederhana: abrasi teratasi, harga kelapa stabil, dan anak-anak bisa bersekolah tanpa hambatan.

Di tepi Kuala Selat, riak air terus mengalir, membawa cerita kehidupan yang tak pernah berhenti. Warga Kateman tetap bertahan, dengan keyakinan bahwa sungai akan selalu menjadi sahabat, bukan ancaman. (MP/Didik Setiawan).

#Kuala Selat #Riau #Sungai Kuala Selat
Ditulis Oleh

Didik Setiawan

"Fotografi adalah kisah yang gagal diceritakan melalui kata-kata". – DS

Berita Terkait

Foto Essay
Menilik Riak Sungai Kuala Selat, Nadi Kehidupan Warga Kateman Riau
Aktivitas warga menaiki sampan menyusuri sungai Kuala Selat di Desa Kateman, Riau, Kamis (25/9/2025).
Didik Setiawan - 1 jam, 52 menit lalu
Menilik Riak Sungai Kuala Selat, Nadi Kehidupan Warga Kateman Riau
Berita Foto
Aktivitas Anak Pulau Pucung Bersekolah Sebrangi Sungai Indragiri Hilir Riau
Sejumlah anak sekolah dari Pulau Pucung turun dari perahu di Pelabuhan Laskar Melayu, Indragiri Hilir (Inhil), Riau, Kamis (25/9/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 26 September 2025
Aktivitas Anak Pulau Pucung Bersekolah Sebrangi Sungai Indragiri Hilir Riau
Indonesia
Struktur Miring, Jembatan Sungai Rokan Riau Ditutup Total Selama 5 Pekan
Penutupan jembatan dimulai pada 4 September dan dijadwalkan berlangsung hingga 9 Oktober 2025 mendatang, alias selama lima pekan atau hampir satu bulan.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
Struktur Miring, Jembatan Sungai Rokan Riau Ditutup Total Selama 5 Pekan
Indonesia
Sikapi Karhutla Riau, Gibran Bakal Ketatkan Regulasi Hingga Pengawasan Pembukaan Lahan
Gibran meninjau kondisi kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sekitar Pangkalan Udara TNI AU Roesmin Nurjadin, Pekanbaru.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 28 Juli 2025
Sikapi Karhutla Riau, Gibran Bakal Ketatkan Regulasi Hingga Pengawasan Pembukaan Lahan
Indonesia
Karhutla di Riau, KLH Segel 4 Perusahaan Perkebunan dan Tutup 1 Pabrik Sawit
KLH menyegel empat perusahaan perkebunan dan menutup satu pabrik sawit. Hal itu terkait dengan kebakaran hutan dan lahan di Riau.
Soffi Amira - Sabtu, 26 Juli 2025
Karhutla di Riau, KLH Segel 4 Perusahaan Perkebunan dan Tutup 1 Pabrik Sawit
Indonesia
Menteri LH Berangkatkan Tim Pemadam Karhutla Riau: Pantang Pulang Sebelum Padam
Sebanyak 200 personel dilepas untuk bertugas menangani kebakaran hutan di Riau.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 25 Juli 2025
Menteri LH Berangkatkan Tim Pemadam Karhutla Riau: Pantang Pulang Sebelum Padam
Indonesia
Titik Api Kebakaran Hutan dan Lahan Melonjak, Perusahaan Tidak Mitigasi Karhutla Bakal Ditindak
KLH mengajak publik untuk mengawasi korporasi melalui kanal pelaporan lingkungan dan menjamin transparansi dalam proses penegakan hukum di sektor kehutanan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 23 Juli 2025
Titik Api Kebakaran Hutan dan Lahan Melonjak, Perusahaan Tidak Mitigasi Karhutla Bakal Ditindak
Indonesia
Aura Farming Jadi Viral, Tradisi Pacu Jalur Diklaim Malaysia, ini Penjelasan Dubes RI
Tak ada klaim resmi dari pemerintah Malaysia.
Dwi Astarini - Kamis, 10 Juli 2025
Aura Farming Jadi Viral, Tradisi Pacu Jalur Diklaim Malaysia, ini Penjelasan Dubes RI
Indonesia
Viralnya Video Aura Farming Tiru Gerakan Anak Kuantan Singingi Riau, Begini Sejarah Olah Raga Pacu Jalur
Festival Pacu Jalur berlangsung pada Agustus di Sungai Batang Kuantan, Teluk Kuantan. Perlombaan ini menyedot ribuan penonton, bahkan kerap dihadiri masyarakat perantauan yang pulang kampung demi menyaksikan momen kebanggaan daerah tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 08 Juli 2025
Viralnya Video Aura Farming Tiru Gerakan Anak Kuantan Singingi Riau, Begini Sejarah Olah Raga Pacu Jalur
Indonesia
Riau Jadi Jalur Masuk, Politikus Apresiasi Kapolda Tindak Anggota Penyalahgunaan Narkotika
Pemecatan tidak dengan hormat (PTDH) terhadap oknum anggota yang terlibat narkoba diharapkan menjadi contoh
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 27 Maret 2025
Riau Jadi Jalur Masuk, Politikus Apresiasi Kapolda Tindak Anggota Penyalahgunaan Narkotika
Bagikan