Kronologis Tewasnya Pekerja Lepas BRIN di Lokasi Penelitian Sesar Aktif Demak


Tim gabungan saat melakukan proses evakuasi korban tertimpa material longsor di Desa Sumberejo, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, saat embantu aktivitas penelitian sesar aktif. (ANTARA
MerahPutih.com - Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan dua pekerja lepas terjebak longsor saat melakukan penelitian aktivitas sesar aktif di Dukuh Sendang Delik, Desa Sumberejo, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
Satu orang tewas dalam kecelakaan penelitian itu atas nama Ahmad Zaedun (55), warga Desa Sumberejo, yang tercatat sebagai pekerja lepas. Dua korban lainnya berhasil dievakuasi dengan selamat setelah terjebak longsor 2 jam lebih.
"Sedangkan dua pekerja lainnya berhasil selamat, sehingga langsung mendapatkan penanganan medis," kata Kabid Kedaruratan, Logistik dan Peralatan BPBD Kabupaten Demak Suprapto, kepada media, dikutip Sabtu (27/9).
Baca juga:
Penelitian BRIN Makan Korban Jiwa, Pekerja Tewas Tertimpa Longsor di Lokasi Riset Sesar Aktif Demak
Akibat Struktur Tanah Labil
Berdasarkan keterangan Suprapto peristiwa naas itu terjadi pada Kamis (25/9) siang lalu, saat mereka sedang memasang alat pendeteksi gempa di lokasi penelitian.
Menurut dia, kejadian berawal ketika tiga orang yang terlibat penelitian itu melakukan penggalian di lahan milik warga desa setempat sekitar pukul 13.30 WIB.
Galian berukuran sekitar panjang 7 meter, lebar 1,5 meter, dengan kedalaman 2 meter itu tiba-tiba ambruk diduga karena struktur tanah yang labil.
Baca juga:
BRIN Lakukan Ekspedisi Maritim Pelajari Tsunami Akibat Tumbukan Lempeng Australia–Jawa
"Struktur tanah yang labil membuat pekerja terjebak di dalam lubang karena ada material yang longsor," ungkap Suprapto, dikutip Antara.
Awalnya, Suprato menambahkan warga setempat masih sempat menolong para korban secara manual karena hanya tertimbun sebatas pinggang. Namun, lanjut dia, longsor susulan terjadi membuat mereka terjebak semakin dalam.
Suprapto menambahkan upaya evakuasi dilakukan sejak pukul 14.30 WIB secara manual dengan alat sederhana. Karena kondisi tanah yang menyulitkan, tim juga mendatangkan alat berat. Sekitar pukul 16.10 WIB, semua korban berhasil dievakuasi.
Baca juga:
Nasib 5 Pekerja Freeport Terjebak Longsor Masih Gelap Hingga Hari ke-17
"Dalam kondisi tertimbun di kedalaman 1,5 meter, namun nyawanya tidak tertolong," tandasnya, terkait kondisi korban Ahmad Zaedun saat ditemukan tim evakuasi. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Kronologis Tewasnya Pekerja Lepas BRIN di Lokasi Penelitian Sesar Aktif Demak

Pekerja Lepas Tewas di Lokasi Penelitian Sesar Aktif, Polres Demak Pastikan Bakal Periksa BRIN
Penelitian BRIN Makan Korban Jiwa, Pekerja Tewas Tertimpa Longsor di Lokasi Riset Sesar Aktif Demak

17 Hari 5 Pekerja Terjebak Longsor, Freeport Minta Doa dan Dukungan Moral dari Publik

2 Tewas Sudah Dimakamkan, Nasib 5 Pekerja Freeport Terjebak Longsor Masih Gelap Hingga Hari ke-17

7 Pekerja Masih Terjebak Lonsor Bawah Tanah, PT Freeport Hentikan Produksi

9 Hari Pekerja Freeport Terjebak Longsor, Evakuasi Masih Terkendala Faktor Cuaca

Produksi Freeport Berhenti Total Fokus Evakuasi 7 Pekerja Terjebak Longsor 9 Hari

Cuma 30% Beroperasi, Produksi Freeport Indonesia Anjlok Imbas Longsor Tambang Grasberg

Penggalian Lubang Suplai Makanan 7 Pekerja Tambang Freeport Terjebak Longsor Terhadang Lumpur
