BRIN Tunjuk Joko Widodo Ketua Satgas Penanggulangan Bencana Sumatra
Pencarian korban banjir dan tanah longsor di Pesisir Selatan, Sumatera Barat (ANTARA/HO-Diskominfo Solok)
MerahPutih.com - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menunjuk Joko Widodo menjadi ketua Task Force Penanggulangan Bencana untuk membantu penanganan banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra Barat (Sumbar), Sumatra Utara (Sumut), dan Aceh.
Task Force atau Satuan Tugas (Satgas) ini bertugas untuk segera mengerahkan dukungan ilmiah dan teknologi dalam percepatan pemulihan di daerah terdampak bencana di tiga provinsi itu.
“BRIN hadir dengan pendekatan ilmiah. Kami memastikan seluruh kemampuan riset, teknologi, dan SDM yang dimiliki dapat digunakan secara optimal untuk membantu masyarakat,” kata Joko Widodo, dalam keterangannya kepada di Jakarta, dikutip Selasa (2/12).
Baca juga:
Perintah Prabowo Tangani Banjir Sumatra, Penanganan Harus Cepat, Tepat, dan Menyeluruh
Jokowi Widodo menambahkan BRIN mengaktifkan beberapa unit reaksi cepat, mulai dari pemetaan berbasis satelit, penyediaan air bersih dan air siap minum, hingga mobilisasi tenaga kesehatan dan dukungan psikososial.
Menurut dia, Tim pemrosesan data satelit BRIN sejak awal kejadian telah memetakan area banjir menggunakan data radar Sentinel-1 yang mampu menembus awan dan hujan.
Pria lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) itu menambahkan peta persebaran banjir di Aceh dan Sumatra Utara telah disebarkan ke pemerintah daerah, BNPB, serta komunitas geospasial.
Baca juga:
BMKG Sempat Beri Peringatan Dini Siklon Tropis Senyar Sebelum Bencana Sumatra Terjadi
“Data ini sangat penting untuk memahami sebaran genangan terkini dan mendukung penentuan prioritas penanganan di lapangan,” imbuh Jecko, sapaan akrabnya, dilansir Antara.
Tak hanya itu, BRIN juga memprioritaskan pemenuhan kebutuhan air bersih melalui Unit Air Siap Minum (Arsinum) yang difungsikan untuk tanggap darurat. Kebutuhan air dianggap krusial mengingat banyak infrastruktur lokal yang terdampak.
Di sektor kesehatan, BRIN menyiapkan tenaga medis, psikolog, serta ahli kesehatan lingkungan untuk mendukung respons darurat. Joko menegaskan, bencana banjir tidak hanya menimbulkan kerusakan fisik, tetapi juga berdampak pada kesehatan dan psikologis warga.
Baca juga:
Kepala BRIN Gandeng Kementerian hingga Danantara, Bangun Fokus Riset dan Inovasi
Dengan wilayah terdampak yang luas, lanjut Jecko, BRIN akan menentukan lokasi prioritas agar bantuan tepat sasaran. “Task Force BRIN akan bekerja bersama seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan bantuan berbasis riset hadir bagi masyarakat yang membutuhkan,” tandas Ketua Satgas BRIN itu. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
BRIN Tunjuk Joko Widodo Ketua Satgas Penanggulangan Bencana Sumatra
Sri Lanka Nyatakan Keadaan Darurat akibat Banjir dan Longsor
Bencana Alam Marak Terjadi di Indonesia, Cak Imin Ajak Pemerintah Bertobat
Perintah Prabowo Tangani Banjir Sumatra, Penanganan Harus Cepat, Tepat, dan Menyeluruh
MPR: Penetapan Status Bencana Nasional Bergantung Keputusan Presiden Prabowo
Banjir Sumatra, PT KAI Lakukan Percepatan Jalur Terdampak demi Utamakan Keselamatan Penumpang
Mayoritas Listrik di Aceh dan Sumut Masih Terputus, Menteri Bahlil Berencana Terjun ke Lapangan
Kemensos Siapkan 88 Ribu Bungkus Makanan Per Hari Buat Korban Bencana di Sumatra
Sumatra Barat Masih Akan Dilanja Curah Hujan Ektrem Sampai Penghuju Tahun 2025
BMKG Sempat Beri Peringatan Dini Siklon Tropis Senyar Sebelum Bencana Sumatra Terjadi