Luhut: Golkar Harus Kalahkan PDIP

Minggu, 08 April 2018 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Politisi senior Partai Golkar Luhut Binsar Pandjaitan mengakui, mayoritas masyarakat lebih mengasosiasikan Presiden Jokowi ke PDI Perjuangan, ketimbang partainya sendiri, Golkar.

"Berdasarkan riset internal, PDIP 42 persen, Golkar 13 persen," kata Luhut saat menghadiri Rakornas III Bidang Kemaritiman PDI Perjuangan di Kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (8/4).

Terkait fakta itu, kata Menko Kemaritiman ini, PDI Perjuangan sangat diuntungkan untuk menghadapi Pemilu 2019. "PDIP untung," ujarnya.

Karenanya, lanjut dia, Partai Golkar harus mengejar ketertinggalan dari PDI Perjuangan dalam hal asosiasi ke Jokowi.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. (Humas/Rahmat)

"Golkar harus kalahkan PDIP," kata Luhut disambut galak tawa Ketum Golkar Airlangga Hartarto yang juga hadir dalam Rakorbidnas tersebut.

Luhut pun berpesan agar PDI Perjuangan menjaga kekompakan demi mempertahankan hal baik ini. Caranya, jangan sampai ada lagi kasus korupsi menyangkut kader partai nasionalis ini.

"Golkar juga jangan ada yang korupsi lagi. Kejar itu PDIP," imbaunya.

Di samping itu, Luhut juga mengingatkan PDI Perjuangan untuk terus mendukung pemerintah Jokowi. Sebab, menurut data survei belakangan ini, PDIP ikut memperoleh pengaruh kenaikan elektabilitas sebesar 20 persen dari sosok Jokowi.

"Jadi kalau tak merawat dengan calon yang didukung, maka bisa pengaruh ke penurunan suara (PDIP). PDIP harus mengawal pemerintahan agar lebih maju ke depan," tuntasnya. (Fdi)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan