Legislator PDIP Ihsan Yunus Irit Bicara Usai Diperiksa KPK

Jumat, 26 Februari 2021 - Zulfikar Sy

MetahPutih.com - Legislator Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ihsan Yunus irit bicara usai diperiksa oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ihsan menyerahkan seluruh materi penyidikan kepada lembaga antirasuah.

"Intinya saya sudah menjelaskan semua kepada penyidik. Silakan tanyakan ke penyidik saja, ya," kata Ihsan di gedung KPK, Jakarta, Kamis (25/2) malam.

Bekas Wakil Ketua Komisi VIII DPR itu menjalani pemeriksaan sejak pukul 14.00 WIB hingga 21.40 WIB. Belum diperoleh keterangan resmi dari KPK terkait pemeriksaan terhadap yang bersangkutan.

Baca Juga:

KPK Periksa Ihsan Yunus Hingga Ketua DPC PDIP Semarang Terkait Kasus Bansos

Kepada wartawan, Ihsan sempat mengakui rumahnya yang berada di Jalan Kayu Putih Selatan 1, Nomor 16, Pulo Gadung, Jakarta Timur, sudah digeledah penyidik KPK.

"Iya rumah saya sudah digeledah kemarin," ujarnya.

KPK menggeledah rumah Ihsan yang berlokasi di Jalan Kayu Putih Selatan 1, Nomor 16, Pulo Gadung, Jakarta Timur. (Foto: MP/Ponco Sulaksono)
KPK menggeledah rumah Ihsan Yunus yang berlokasi di Jalan Kayu Putih Selatan 1, Nomor 16, Pulo Gadung, Jakarta Timur. (Foto: MP/Ponco Sulaksono)

KPK menduga, Ihsan mengetahui seputar kasus yang menjerat mantan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara.

Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan eks Mensos Juliari P Batubara serta dua Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Matheus Joko Santoso dan Adi Wahyono sebagai tersangka. Ketiganya diduga sebagai pihak penerima suap.

Baca Juga:

ICW Pertanyakan Hilangnya Nama Ihsan Yunus PDIP di Dakwaan Penyuap Juliari

KPK juga menetapkan dua pihak swasta sebagai tersangka yakni Ardian Iskandar dan Harry Van Sidabukke yang diduga sebagai pemberi suap.

Juliari bersama Adi dan Matheus diduga menerima suap senilai sekitar Rp17 miliar dari Ardian dan Harry selaku rekanan Kemensos dalam pengadaan paket bansos untuk wilayah Jabodetabek tahun 2020. (Pon)

Baca Juga:

Geledah Rumah Ihsan Yunus PDIP, Penyidik KPK Bawa 2 Koper

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan