Legislator Minta Anggaran Kesehatan RAPBN 2026 Wajib Berorientasi pada Kebutuhan Rakyat

Kamis, 28 Agustus 2025 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani, mendesak agar pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026, khususnya di sektor kesehatan, dilakukan secara cermat dan bertanggung jawab.

"Layanan kesehatan adalah hak fundamental bagi seluruh rakyat Indonesia. Karena itu, pembicaraan terkait JKN maupun KRIS harus diarahkan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat," ujar Netty, Kamis (28/8).

Baca juga:

Daya Beli Rakyat Belum Pulih dan Penghasilannya Pas-pasan, Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Dianggap Bukan Prioritas !

Ia menekankan pentingnya alokasi anggaran yang benar-benar menjawab kebutuhan dasar masyarakat.

Selain itu, Netty juga menyoroti urgensi perbaikan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan rencana penerapan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Menurutnya, perbaikan sistem pembiayaan kesehatan harus menjadi solusi yang berkeadilan.

Baca juga:

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran

"Rencana perbaikan pembiayaan kesehatan harus memperhatikan kondisi masyarakat hari ini. Fasilitas kesehatan dan tenaga medis tetap harus mendapat perlindungan serta kesejahteraan, sementara masyarakat juga merasakan peningkatan kualitas layanan," jelas dia.

Secara keseluruhan, Netty menegaskan komitmen Fraksi PKS untuk memastikan anggaran kesehatan tidak hanya sekadar angka di atas kertas, tetapi mampu memberikan manfaat nyata bagi seluruh lapisan masyarakat.

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan