Legislator Minta Anggaran Kesehatan RAPBN 2026 Wajib Berorientasi pada Kebutuhan Rakyat

Ilustrasi: Kartu Indonesia Sehat (KIS). Foto: Antara
Merahputih.com - Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani, mendesak agar pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026, khususnya di sektor kesehatan, dilakukan secara cermat dan bertanggung jawab.
"Layanan kesehatan adalah hak fundamental bagi seluruh rakyat Indonesia. Karena itu, pembicaraan terkait JKN maupun KRIS harus diarahkan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat," ujar Netty, Kamis (28/8).
Baca juga:
Ia menekankan pentingnya alokasi anggaran yang benar-benar menjawab kebutuhan dasar masyarakat.
Selain itu, Netty juga menyoroti urgensi perbaikan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan rencana penerapan Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).
Menurutnya, perbaikan sistem pembiayaan kesehatan harus menjadi solusi yang berkeadilan.
Baca juga:
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
"Rencana perbaikan pembiayaan kesehatan harus memperhatikan kondisi masyarakat hari ini. Fasilitas kesehatan dan tenaga medis tetap harus mendapat perlindungan serta kesejahteraan, sementara masyarakat juga merasakan peningkatan kualitas layanan," jelas dia.
Secara keseluruhan, Netty menegaskan komitmen Fraksi PKS untuk memastikan anggaran kesehatan tidak hanya sekadar angka di atas kertas, tetapi mampu memberikan manfaat nyata bagi seluruh lapisan masyarakat.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
DPR Dukung Instruksi Presiden soal Pupuk Berkualitas dan Terjangkau

[HOAKS atau FAKTA]: DPR Panas Dingin Menkeu Purbaya Tutup Celah Korupsi BUMN
![[HOAKS atau FAKTA]: DPR Panas Dingin Menkeu Purbaya Tutup Celah Korupsi BUMN](https://img.merahputih.com/media/f4/f3/1b/f4f31b04c835a52df665ede6077aeacf_182x135.png)
Jangan Cuma Tulis 'Renyah dan Gurih', Literasi Jadi Kunci UMKM Kaya Mendadak

Putusan MK 'Paksa' Revisi UU ASN, DPR Tegaskan Perlunya Pembentukan Lembaga Independen Baru untuk Awasi Sistem Merit

Israel Langgar Gencatan Senjata, DPR Minta Pemerintah Indonesia Lantang Bersuara

Dicecar Gibran Soal Pemotongan Anggaran Pemda, Menkeu Purbaya: Dia Menyuarakan Keresahan

Kemenkeu Jelaskan APBN Dikelola untuk Jalankan Asta Cita Program Prabowo

DPR Sebut Swasembada Pangan Cuma Omong Kosong Tanpa Hal Ini

2 Syarat WNA Ekspatriat Boleh Jadi Bos BUMN Versi Legislator

PSSI Pecat Patrick Kluivert, DPR Minta Cari Pelatih yang Punya Visi Jangka Panjang
