Legislator DKI: Pengelola RDF Rorotan Harus Atasi Bau Tak Sedap Ganggu Kesehatan Warga

Selasa, 18 Februari 2025 - Ananda Dimas Prasetya

MerahPutih.com - Pengelola Refused Derived Fuel (RDF) Plant Rorotan, Jakarta Utara belum lama ini mengalami kebocoran bau sampah yang diakibatkan oleh unit Advanced Oxidation Process (AOPnya) yang belum berfungsi secara optimal.

Anggota DPRD DKI Jakarta, Bun Joi Phiau, meminta agar RDF Plant Rorotan mengevaluasi kesiapan untuk mengolah sampah mereka setelah terjadinya kebocoran yang mengakibatkan tersebarnya bau tidak sedap, hingga mengganggu aktifitas warga.

"Kebocoran bau sampah yang terjadi di RDF Plant Rorotan harus ditinjau. Ini merupakan masalah yang serius karena aroma tidak sedapnya mengganggu kenyamanan warga yang tinggal di sekitarnya," ujar Bun Joi di Jakarta, Selasa (18/2).

Bun menilai infrastruktur sensitif seperti RDF Plant Rorotan harusnya siap berfungsi secara optimal terlebih dahulu. Sehingga, kemungkinan terjadinya masalah seperti ini bisa diminimalisir sekecil-kecilnya.

"Tapi ya masalahnya sudah terjadi sekarang. Warga telah merasakan dampaknya. Oleh karena itu, pengelola harus meninjau betul kebocoran bau sampah yang terjadi kemarin," papar dia.

Baca juga:

Sempat Bocor hingga Sebabkan Bau, RDF Rorotan Janji Tak Terulang Lagi

Pentingnya RDF Plant Rorotan bisa dilihat dalam kapasitasnya mengolah 2.500 ton sampah per hari yang dihasilkan oleh Jakarta. Olahannya akan menjadi bahan bakar alternatif untuk mengoperasionalkan pembangkit listrik dan bangunan-bangunan lainnya.

"Warga Jakarta punya harapan besar terhadap RDF Plant di Rorotan sebagai tempat pembuangan sampah yang juga memproduksi bahan bakar alternatif," ungkapnya.

Dengan demikian, kata dia, pengelola harus mempercepat proses penyetelan dari alat-alat yang ada, termasuk peralatan pengendali bau supaya aroma tidak sedap yang muncul dari tumpukkan sampahnya tidak menyebar keluar dan mengganggu warga.

Baca juga:

DPRD DKI Sayangkan Bau tak Sedap RDF Rorotan, Desak Pihak Pengelola Lakukan Evaluasi

Bun mengkhawatirkan kesehatan warga kalau masalah ini terjadi lagi di kemudian hari.

"Pengelola harus memprioritaskan kesehatan warga dalam menjalankan tugas mereka di RDF Plant Rorotan. Jangan sampai kelengahan dalam menangani bau sampah mengakibatkan warga di sekitarnya mengalami penyakit, seperti sesak napas karena aroma tak sedap yang mereka hirup," tandasnya. (Asp)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan