Lebih dari 300 Nakes di Jakarta Barat Sudah Divaksinasi Tahap Dua

Rabu, 03 Februari 2021 - Angga Yudha Pratama

Merahputih.com - Pemerintah Kota Jakarta Barat sudah memberikan vaksin COVID-19 tahap dua kepada lebih dari 300 tenaga kesehatan. Vaksinasi dilaksanakan di Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Minggu (31/1).

"Jumlah tenaga medis yang telah divaksin, dari laporan sampai dengan 1 Februari 2021 ada 327 orang," ujar Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto di Jakarta, Rabu (3/2).

Baca Juga

JHL Group Usulkan Tenaga Medis Tangani COVID-19 Dianugerahi Piagam “Pahlawan Kemanusiaan”

Uus mengatakan selama periode tersebut telah melayani sebanyak 354 tenaga medis, dari perkiraan 446 orang yang akan menerima vaksin COVID-19.

Namun 27 orang diantaranya tak dapat menerima vaksin dikarenakan memiliki penyakit komorbid dan alasan medis lainnya.

Sementara untuk mempercepat gerak Satuan Tugas COVID-19 perihal "testing" dengan tes usap antigen, Uus mengatakan pihak Puskesmas di wilayahnya akan dibantu petugas kesehatan di kantor kepolisian sektor (polsek).

Dua orang tenaga kesehatan memeriksa mobil ambulans yang akan masuk ke Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/wsj.
Dua orang tenaga kesehatan memeriksa mobil ambulans yang akan masuk ke Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/wsj.

Sebelumnya, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat menargetkan 22.000 tenaga kesehatan di wilayahnya mendapat vaksin COVID-19.

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat Kristi Wathini menyebut vaksinasi massal di Kantor Wali Kota Jakarta Barat digelar untuk meningkatkan cakupan pemberian vaksin DKI Jakarta yang masih rata-rata bawah sekitar 52 persen, dan pada saat itu untuk di Jakarta Barat cakupannya masih sekitar 56,98 persen.

Baca Juga

Komisi IX DPR Setuju Usulan JHL Group Nakes Diberi Penghargaan Pahlawan Kemanusiaan

Sebelum vaksinasi massal digelar Wali Kota Jakarta Barat, sebanyak 72 pos vaksinasi di delapan kecamatan wilayah tersebut telah menggelar vaksinasi untuk tenaga kesehatan.

Nantinya pelayan publik di tingkat kecamatan hingga anggota Satuan Polisi Pamong Praja diperkirakan mendapat vaksin COVID-19 pada Februari akhir hingga Maret 2021. (Knu)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan