KTP WNA Diduga Editan, KPU Lapor Cyber Crime Polri
Rabu, 27 Februari 2019 -
MerahPutih.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menduga ada rekayasa teknologi terkait kepemilikan KTP-el yang beredar di media sosial.
Komisioner KPU Viryan Azis mengatakan, sudah melakukan verifikasi faktual terkait isu yang berkembang. KPU Jabar berkoordinasi langsung dengan Bawaslu dan Dukcapil untuk mengecek identitas pemilik yang beralamat di Cianjur.
"Ternyata, NIK itu atas nama Bahar. Maka yang terjadi adalah kesamaan NIK dengan data yang berbeda. Ini yang kami temukan di lapangan," kata Viryan kepada wartawan, Rabu (27/2).

Namun, berdasarkan pengecekan Kartu Keluarga (KK) dan NIK jelas atas nama Bahar dan pemilik sudah terdaftar sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Terkait informasi yang beredar di media sosial yang menyebut ada kesamaan NIK dengan KTP WNA asal China berinisial GC, dia menduga hal itu hasil editan.
"Kita serahkan kepada yang lebih ahli, kita laporkan kepada Cyber Crime Mabes Polri agar ditelaah lebih dalam. Apakah foto tersebut hasil editan atau bukan," kata Viryan.
"Namun yang dapat kami sampaikan NIK tersebut bukan atas nama GC tetapi atas nama Bahar," pungkasnya. (Fdi)