KPK Tak Hadirkan Eks Mensos Juliari dalam Rekonstruksi Kasus Bansos
Senin, 01 Februari 2021 -
MerahPutih.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar rekonstruksi kasus dugaan suap pengadaan bantuan sosial (bansos) penanganan COVID-19 untuk wilayah Jabodetabek, Senin (1/2).
Dalam rekonstruksi yang dilakukan di Gedung C1 KPK, Jalan HR. Rasuna Said, Jakarta Selatan ini, KPK tak menghadirkan bekas Menteri Sosial (Mensos) Juliari Peter Batubara.
Baca Juga
Pantauan di lokasi, hanya ada tiga tersangka dalam perkara ini yang terlihat memasuki gedung C1 KPK. Ketiganya adalah pejabat pembuat komitmen (PPK) Kementerian Sosial, Matheus Joko Santoso dan Adi Wahyono, serta pihak swasta Harry Sidabuke.

Mereka tidak melontarkan pernyataan apapun kepada awak media saat memasuki gedung C1 KPK.
Meski merupakan tersangka dalam kasus ini, Juliari tidak terlihat dalam rekonstruksi ini. Saat ini rekonstruksi kasus tersebut masih berlangsung.
Ada beberapa adegan menunjukkan peran mantan Mensos Juliari Batubara hingga anggota DPR fraksi PDIP Komisi II Ikhsan Yunus dalam perkara tersebut meski menggunakan pemeran pengganti.
Pada agenda 1a, menghadirkan seorang tersangka kasus tersebut yaitu Kasubdit Penanganan Korban Bencana Sosial Politik sekaligus Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Bansos Matheus Joko Sanatoso bersama dengan anggota DPR fraksi PDIP Komisi II Ikhsan Yunus yang menggunakan pemeran pengganti dan Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kementerian Sosial M. Syafii Nasution.
Adegan 1b menghadirkan Agustrii Yogasmara alias Yogas dari pihak swasta. Yogas diketahui dipanggil KPK sebagai saksi pada 22 Januari 2021, Deny Sutarman serta Matheus Joko Santoso.
Rekonstruksi itu mengulang kejadian di ruang Subdit Logistik Kemensos pada Februari 2020.

Adegan 2 menghadirkan Menteri Sosial Juliari Batubara yang menggunakan pemeran pengganti, seorang tim teknis menteri sosial bernama Kukuh Ary Wibowo (juga menggunakan pemeran pengganti) serta Kabiro Umum Kementerian Sosial yang juga menjadi tersangka dalam perkara ini Adi Wahyono. (Pon)
Baca Juga
Periksa Broker Bansos, KPK Telusuri Aliran Uang ke Pejabat Kemensos