Jadi Tersangka Korupsi Bansos, Rudy Tanoe Ajukan Praperadilan Lawan KPK


Arsip - Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo alias Rudy Tanoe sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengangkutan bantuan sosial (bansos) di Kementerian Sosial (Kemensos).
Rudy Tanoe merupakan Komisaris Utama PT Dosni Roha Logistik (DNR Logistics) sekaligus Direktur Utama PT Dosni Roha Indonesia.
Kakak dari bos MNC Group sekaligus pendiri Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo atau Hary Tanoe itu tengah mengajukan praperadilan terkait penetapan dirinya sebagai tersangka oleh KPK ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Baca juga:
KPK Hadirkan Eks Mensos dan Rudy Tanoe di Sidang Korupsi Bansos
"KPK menghormati hak hukum saudara BRT dalam pengajuan praperadilan," kata Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menanggapi langkah hukum yang dilakukan Rudy Tanoe itu, di Jakarta, Kamis (11/9).
3 Tersangka dan 4 Orang Dilarang Keluar Negeri
Diketahui, KPK telah menetapkan tiga orang dan dua korporasi sebagai tersangka dalam perkara dugaan korupsi penyaluran bantuan sosial beras untuk keluarga penerima manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) Tahun Anggaran 2020.
Baca juga:
Rudy Tanoe Dicecar Soal Peran PT DRL Dalam Kasus Korupsi Bansos
Namun, KPK belum mau membuka identitas ketiga tersangka itu secara resmi kepada publik dalam kasus dugaan korupsi yang diperkirakan merugikan negara hingga Rp 200 miliar.
Tim KPK memang telah mencegah empat orang ke luar negeri selama enam bulan terkait penyidikan kasus dugaan korupsi pengangkutan Bansos di Kemensos itu. Berikut nama-nama mereka:
- Komisaris Utama PT Dosni Roha Logistik, B. Rudijanto Tanoesoedibjo (BRT)
- Staf Ahli Menteri Sosial Bidang Perubahan dan Dinamika Sosial Edi Suharto (ES)
- Direktur PT Dosni Roha Logistk (DRL) Kanisius Jerry Tengker
- Head of Financec and Accounting PT Dos Ni Roha Herry Tho (HT)
(*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Jadi Tersangka Korupsi Bansos, Rudy Tanoe Ajukan Praperadilan Lawan KPK

KPK Telusuri Aliran Dana Kasus Korupsi Kuota Haji, Termasuk ke PBNU

KPK Duga Putri Mendiang Eks Gubernur Kaltim Awang Faroek Kerap Minta Suap

Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo Mundur dari DPR, Fraksi Gerindra Langsung Proses Mekanismenya

KPK Tahan Putri Eks Gubernur Kaltim Awang Faroek Terkait Suap Tambang Rp 3,5 M

Mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra tak lagi Bisa Berkelit, Mahkamah Agung Thailand Perintahkan Jalani Satu Tahun Hukuman di Penjara

Nadiem Makarim Jadi Tersangka Kasus Korupsi Laptop, Kejari Periksa Sekolah di Solo

Banjir Melanda Bali, BBMKG Prediksi Hujan Lebat Masih akan Terjadi hingga Beberapa Hari ke Depan

KPK Menduga Ridwan Kamil Terima Uang Dugaan Korupsi Bank BJB saat Jabat Gubernur Jawa Barat

Ungkap Modus Jual Beli Kuota Haji, KPK: Tidak Secara Langsung
