KIK: Ide Ekonomi Kwik Kian Gie Sudah Dijalankan Jokowi
Selasa, 18 September 2018 -
MerahPutih.com- Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Kerja (KIK) Hasto Kristioyanto menyebut, pemerintahan Joko Widodo tidak hanya mendengarkan gagasan ekonomi yang ditawarkan mantan Menko Perekonomian Kwik Kian Gie, akan tetapi sudah melaksanakan ide-ide besar tersebut.
"Pak Jokowi menjalankan konsepsi pembangunan dari pinggiran, pembangunan yang tak hanya mengedepankan daya kreatifitas, tapi juga kemampuan rakyat Indonesia untuk berproduksi dengan membangun infrastruktur. Itu kan juga merupakan bagian dari gagasan-gagasan dari Pak Kwik," kata Hasto saat ditemui awak media di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (18/9).
Hasto mencontohkan bagaimana Pemerintahan Jokowi kemudian merenegosiasi kepemilikan sejumlah sumber daya alam seperti Freeport dan blok rokan.
"Itu bagian dari ide gagasan Pak Kwik. Jadi kami bukan hanya mendengarkan, tapi kami malah melaksanakan itu," tegasnya.

Sekjen PDIP itu justru mempertanyakan sikap politik Kwik yang lebih memilih merapat ke kubu Prabowo-Sandi, meskipun diakuinya Kwik Kian Gie masih menjadi kader PDIP.
"Kalau tentang politik ekonomi Pak Kwik, menurut saya justru malah berbeda dengan politik ekonomi dari Pak Mardani, dari Neno Warisman, dari Pak Sandiaga Uno, itu berbeda politik ekonominya," tukas Hasto.
Namun begitu, Hasto melihat tidak ada yang salah dengan sikap Kwik Kian Gie dan tidak perlu diributkan. "Pak Kwik diundang diskusi dan beliau kan sebagai dosen, beliau juga sebagai tokoh di dalam paradigma baru ilmu ekonomi di indonesia," ucapnya.
Kwik Kian Gie sebelumnya pernah bercerita tentang gagasannya yang diacuhkan Ketum PDIP Megawati dan Jokowi yang dituangkan dalam buku "Platform Presiden"
Kwik mengatakan, sikap Megawati dan Jokowi itu yang membuatnya memilih Prabowo-Sandiaga. Terlebih, kedua kontestan Pilpres 2019 itu tertarik pada pemikiran Kwik yang dituangkan di buku tersebut. (*)
Baca Berita Menarik Lainnya: Resmi, Kwik Kian Gie Jadi Penasihat Ekonomi Prabowo-Sandi