Ketua MPR Minta Pengumuman Penambahan COVID-19 Tetap Disiarkan Langsung

Kamis, 23 Juli 2020 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Ketua Majelis Permusyawarakatan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo meyoroti langkah pemerintah memutuskan untuk tidak lagi mengumumkan perkembangan kasus harian COVID-19 melalui siaran langsung televisi.

Bamsoet menyatakan, sebaiknya pemerintah tetap mengumumkan perkembangan kasus lewat media televisi karena lebih tepat dibandingkan lewat internet.

Baca Juga:

Penghentian Pengumuman Kasus Harian COVID-19 Dinilai Tepat

"Karena media televisi dapat menyampaikan berita atau pesan berkaitan dengan COVID-19 hingga ke masyarakat daerah. Di samping itu tidak semua daerah memiliki akses internet terutama di daerah pelosok," jelas Bamsoet dalam keteranganya, Kamis (23/7).

Bamsoet mendorong pemerintah agar dalam menyampaikan informasi terkait perkembangan kasus harian penyebaran COVID-19 di Indonesia terus mengedepankan transparansi data yang akurat.

Tim Pakar Satuan tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Dr Dewi Nur Aisyah (dua dari kiri) dan Juru Bicara pemerintah Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito (dua dari kanan) saat konferensi video di Jakarta, Kamis. (ANTARA/Muhammad Zulfikar)
Tim Pakar Satuan tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Dr Dewi Nur Aisyah (dua dari kiri) dan Juru Bicara pemerintah Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito (dua dari kanan) saat konferensi video di Jakarta, Kamis. (ANTARA/Muhammad Zulfikar)

Sehingga penanganan dapat dilakukan secara tepat dan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan bahaya COVID-19.

"Ini mengingat laporan perkembangan kasus harian merupakan salah satu aspek penting dalam penanganan pandemi COVID-19 agar masyarakat memahami peta penyebaran serta bisa mengambil langkah antisipasi," jelas Bamsoet.

Baca Juga:

Kasus Covid-19 Meningkat, Pemda DIY Perketat Pembukaan Tempat Wisata

Ia juga mendorong pemerintah daerah melakukan evaluasi terkait perkembangan kasus secara berkala dengan didukung oleh data COVID-19 yang akurat dan riil.

"Sehingga upaya penanganan dan pencegahan dapat berjalan dengan lancar dan optimal sesuai target pemerintah," tutup Bamsoet. (Knu)

Baca Juga:

Ratusan Karyawan RSUD Dr Moewardi Solo Terpapar COVID-19

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan