Ratusan Karyawan RSUD Dr Moewardi Solo Terpapar COVID-19

MerahPutih.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Moewardi Solo mengonfirmasi sebanyak ratusan karyawan RS milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah itu terpapar COVID-19.

Hal itu didasari dari hasil tracing dari 25 mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Sebelas Maret (UNS) yang sebelumnya dinyatakan positif COVID-19.

Baca Juga:

Calon Independen Ini Bisa Batal Hadapi Gibran di Pilwakot Solo

"Ada sekitar 2.000-an karyawan RSUD dr Moewardi, Solo yang dilakukan tracing selama dua pekan setelah muncul klaster mahasiswa PPDS UNS Surakarta pada tanggal 11 Juli," ujar Direktur RSUD dr Moewardi Solo Cahyono Hadi, Kamis (23/7).

Cahyono mengatakan, karyawan yang terpapar COVID-19 tersebut mulai dari dokter, tenaga medis, staf direksi hingga bagian administrasi umum.

"Tenaga kesehatan tersebut diketahui melakukan kontak dengan beberapa staf administrasi. Untuk jajaran direksi, saya pastikan semuanya negatif COVID-19," kata dia.

Dari jumlah tersebut, kata dia, sebagian besar sudah dinyatakan sembuh setelah hasil uji usap (swab) secara polymerase chain reaction (PCR) dinyatakan negatif. Hasil tes swab sampai tanggal 22 Juli, sudah ada 18 orang dinyatakan sembuh.

"Kami perlu melakukan test swab sebanyak tiga kali baru bisa memastikan mereka benar-benar sembuh," tutur dia.

Baca Juga:

Kemenag Solo Bolehkan Salat Idul Adha di Lapangan

Ia menambahkan, pelayanan RSUD dr Moewardi tetap berjalan normal meskipun ada karyawan yang terpapar COVID-19. Masyarakat yang ingin memanfaatkan pelayanan umum tetap dilayani dengan baik.

"Untuk pelayanan umum kami menghimbau kepada masyarakat agar mendaftar terlebih dahulu secara online," tutup Cahyono. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

2 ASN Positif COVID-19, Pemkot Solo Tutup Tiga Kantor Dinas di Balai Kota