Petinggi MUI Doakan PSI Tak Lolos Pemilu dan Komnas Perempuan Bubar
Senin, 17 Desember 2018 -
MerahPutih.com - Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Cholil Nafis merasa jengkel kepada Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Komnas Perempuan yang menilai praktik poligami bukan ajaran agama Islam.
Gus Cholil-sapaan akrabnya, menilai partai besutan Grace Natalie itu dam Komnas Perempuan hanya mencari ribut saja bukan menyelesaikan masalah bangsa.
"Mudah-mudahan PSI tak lolos pemilu ini dan komnas perempuan dibubarkan aja," tulis Cholil Nafis di akun Twitter pribadinya, @cholilnafis, Minggu (16/12)
Habis kata2 saya jengkelnya kpd PSI dan Komnas Perempuan itu ko’ yo hanya cari ribut bukan menyelesaikan urusan bangsa ini. Mudah2-an PSI tak lolos pemilu ini dan komnas perempuan dibubarkan aja.
— cholil nafis (@cholilnafis) December 16, 2018
Menurut dia, Islam sudah sangat jelas mengajarkan soal poligami dengan sejumlah syarat. Jadi, jika ada orang yang menyebut banhwa memiliki istri dua bukan ajaran Islam, maka orang tersebut tidak pernah membaca hadits dan sejarah Islam.
"Soal tak senang poligami silahkan tapi mengatakan tak ada dalam ajaran Islam itu jahl murakkab (bodoh paralel) rabun iman dan tak baca hadits dan sejarah Islam," ujar petinggi MUI itu.
Pimpinan Pondok Pesantren Cendikia Amanah Depok ini menilai tanda akhir zaman itu ketika ada orang bodoh memberi fatwa atau ruwaibidhah (gendeng) bicara masalah-masalah besar ke-Islamam dan kebangsaan. Oleh karena itu, dia menyarankan agar PSI dan Komnas Perempuan belajar lagi tentang ajaran Islam.
yg benar itu: PSI dan Komnas Perempuan yg tak mengerti islam. Bukan sebaliknya ya bahwa poligami bukan ajaran Islam. Soal tak senang poligami silahkan tapi mengatakan tak ada dlm ajaran Islam itu jahl murakkab (bodoh paralel). Rabun iman dan tak baca hadits dan sejarah Islam
— cholil nafis (@cholilnafis) December 16, 2018
"Coba deh baca Rasulullah SAW. itu poligami, sahabat juga poligami kok Komnas Perempuan bilang tak ada dalam ajaran Islam," tegasnya. (*)