Ketersediaan Tempat Tidur di RS Rujukan COVID-19 di Jakarta 7 Persen

Senin, 28 Juni 2021 - Angga Yudha Pratama

MerahPutoh.com - Keterisian tempat tidur pasien di rumah sakit rujukan COVID-19 di DKI Jakarta hampir penuh. Kini jumlah ketersediaan Bed Occupancy Rate (BOR) atau tempat tidur hanya tinggal 7 persen.

Hal serupa pun terjadi pada ruang Intensive Care Unit atau ICU yang kini sudah hampir mendekati angka 90 persen.

Baca Juga:

PSI Minta Pemprov DKI Lindungi Anak-anak dari COVID-19

“Okupasi ruang isolasi rumah sakit rujukan COVID-19 itu 93 persen dan ICU 87 persen," kata Wakil Gubernur (Wagub), DKI Ahmad Riza Patria di Jakarta, Senin (28/7).

Meski terus menipis, Pemprov DKI akan berupaya secara maksimal untuk meningkatkan kapasitas tempat tidur di rumah sakit rujukan COVID-19.

“Kami terus meningkatkan dan mengupayakan penambahan tempat tidur ICU, tenaga kesehatan, dan laboratorium,” ujarnya.

Ilustrasi - Corona virus (ANTARA/Shutterstock)
Ilustrasi - Corona virus (ANTARA/Shutterstock)

Guna mengantisipasi peningkatan kasus COVID-19, Pemprov DKI mengeluarkan kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat yaitu Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis Mikro.

Perkantoran hingga pusat perbelanjaan maksimal 25 persen dari total pengunjung. mall tutup pukul 20.00 WIB, tempat-tempat hingga jalan-jalan yang berpotensi jadi kerumunan ditutup termasuk tempat wisata, ruang terbuka dan beribadah di rumah.

"Jadi sekali lagi kita lakukan pengetatan PPKM Mikro sebaik baik-baiknya," ucap Riza.

Baca Juga:

Truk Jadi Angkut Jenazah COVID-19, Wagub DKI: Enggak ada

Menurut dia, untuk penanganan COVID-19 yang meninggi harus ada campur tangan dari masyarakat dengan mengikuti aturan yang telah dikeluarkan pemerintah guna mengendalikan kasus.

"Jangan keluar rumah, apalagi anak 2 dibawah 9 tahun, orang tua diatas 60 tahun, kecuali yang keluar rumah yang sangat penting," ungkapnya. (Asp)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan