Ketahui Bahaya Husband Stitch

Senin, 24 Januari 2022 - Muchammad Yani

BARU-baru ini fenomena husband stitch menggemparkan para warganet melalui sejumlah platform media sosial. Sebenarnya fenomena husband stitch ini sudah ada sejak lama. Namun kini cukup banyak perempuan yang berani bersuara karena menjadi korban dari praktik medis yang sangat mengancam nyawa ini.

Secara harafiah husband stitch memiliki arti sebagai “jahitan suami” dimana suami akan meminta dokter kandungan untuk memberikan jahitan ekstra selepas istri melahirkan untuk mempersempit lubang miss V.

Mitos mengenai miss V yang akan semakin longgar setelah melahirkan anak memang masih kencang terdengar di telinga. Padahal miss V merupakan satu-satunya organ “ajaib” yang bisa membesar seukuran bayi, dan kembali ke ukuran semula ketika sudah melewati proses persalinan. Karena mitos tersebut lah kata medicalnet.com, para suami sangat khawatir sehingga diam-diam meminta dokter untuk melakukan jahitan ekstra.

Baca juga:

4 Cara Mengatasi Masalah Kesehatan Mental

Para istri sebaiknya bicarakan mengenai proses kehamilan sampai proses persalinan dengan suami sampai detail. Jangan lupa sampaikan praktik-praktis medis apa saja yang bisa membahayakan istri di kemudian hari termasuk praktik husband stitch. Jangan sampai kekhawatiran suami yang tidak masuk akal ini malah mengancam nyawa istri sendiri.

1. Masuk kategori malpraktik

Dunia kedokteran sangat melarang praktik husband stitch. (Foto: Pixabay/sasint)
Dunia kedokteran sangat melarang praktik husband stitch. (Foto: Pixabay/sasint)

Prosedur medis seperti proses melahirkan normal atau proses operasi caesar pastinya sudah legal dan mendapatkan izin resmi. Sayangnya banyak “dokter nakal” yang mau melakukan husband stitch hanya semata demi uang tambahan. Para suami perlu tahu bahwa husband stitch masuk kategori malpraktik karena tidak memberikan manfaat dan berisiko merenggut jiwa sang istri.

2. Menimbulkan masalah menstruasi

Menghambat proses menstruasi. (Foto: Pixabay/silviarita)
Menghambat proses menstruasi. (Foto: Pixabay/silviarita)

Lubang miss V setiap perempuan memiliki fungsi untuk proses reproduksi dan mengeluarkan cairan berupa darah menstruasi jika tidak dibuahi. Untuk itu jahitan ekstra sangat tidak dianjurkan karena dapat menghambat jalan keluarnya darah menstruasi. Akibatnya siklus menstruasi bisa menjadi kacau dan menimbulkan pembengkakan di area rahim.

Baca juga:

Kiat-Kiat Menjaga Kesehatan Tubuh Setelah Divaksin

3. Kesakitan saat hubungan intim

Istri mengalami kesakitan setiap berhubungan intim. (Foto: StockSnap)
Istri mengalami kesakitan setiap berhubungan intim. (Foto: StockSnap)

Bapak-bapak sekalian jangan khawatir. Bentuk dan ukuran miss V akan kembali normal ketika sudah melalui proses penyembuhan pasca persalinan. Jika lubang miss V dijahit paksa agar ukurannya mengecil, para istri bisa kesakitan ketika sedang berhubungan intim. Di beberapa kasus, lubang miss V yang sudah mendapatkan jahitan ekstra mengalami pendarahan hebat setiap kali berhubungan intim karena ukurannya terlalu sempit.

4. Infeksi

Berisiko mandapatkan tindakan pengangkatan rahim. (Foto: Pixabay/sasint)
Berisiko mandapatkan tindakan pengangkatan rahim. (Foto: Pixabay/sasint)

Karena terus menerus mengalami luka, akibatnya miss V akan mengalami infeksi parah hingga mengeluarkan nanah dalam jumlah banyak. Jika bakteri akibat luka gesekan pada miss V sudah menyebar hingga ke dalam rahim, istri berisiko harus mendapatkan tindakan pengangkatan rahim. (Mar)

Baca juga:

5 Kebiasaan Perempuan ini Justru Merugikan Kesehatan

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan