Kesehatan

5 Kebiasaan Perempuan ini Justru Merugikan Kesehatan

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Kamis, 05 Maret 2020
5 Kebiasaan Perempuan ini Justru Merugikan Kesehatan

Kebiasaan buruk yang sering dilakukan perempuan (Foto: womenfitnessmagazine)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

SEJAK kecil kita diajarkan bahwa merokok, minum alkohol, dan menggunakan kata-kata kotor adalah kebiasaan buruk. Namun, terkadang kebiasaan kita sehari-hari juga dapat berdampak buruk pada kesehatan dan tubuh kita.

Dilansir dari laman brightside, berikut kebiasaan yang tampaknya tidak berbahaya namun dapat memengaruhi kesehatan perempuan.

Baca juga:

Kenali Kebiasaan Buruk Zodiak-Zodiak ini

Spons untuk mencuci piring

5 Kebiasaan Perempuan ini Justru Merugikan Kesehatan
1 cm kubik spons paling kotor mengandung sekitar 50 miliar mikroorganisme (Foto: Pixabay/congerdesign)

Para ilmuwan menghitung bahwa 1 cm kubik spons paling kotor mengandung sekitar 50 miliar mikroorganisme. Saat menyentuhnya dan kemudian kita menyentuh tubuh juga wajah kita, itu bisa mengakibatkan penyakit kulit dan memicu ruam.

Bersihkan spons dengan bantuan air mendidih atau larutan alkohol. Alternatif terbaik adalah membeli spons goni yang murah karena 100% alami, cepat terurai, dan bertahan lebih lama dari spons biasa.

Konsumsi kedelai

5 Kebiasaan Perempuan ini Justru Merugikan Kesehatan
Konsumsi kedelai dengan jumlah banyak menyebabkan kembung, mual (Foto: Pixabay/bigfatcat)

Protein yang mengandung kedelai dapat menjadi pengganti lengkap untuk protein hewani, sementara kedelai mengandung banyak vitamin yang berkontribusi untuk mempertahankan tubuh yang sehat.

Ketika dikonsumsi dengan bijaksana, produk kedelai membantu mengurangi risiko penyakit onkologis, serta penyakit alzheimer.

Namun mengonsumsi kedelai secara berlebihan dapat menyebabkan konstipasi, kembung, mual, alergi, dan kerusakan kelenjar tiroid. Jika seorang ibu berlebihan dalam mengonsumsinya selama kehamilan dapat membahayakan perkembangan anak.

Baca juga:

Awas! Kebiasaan Buruk yang Berisiko Hambat Metabolisme Tubuh

Menutup rambut dengan handuk setelah mandi

5 Kebiasaan Perempuan ini Justru Merugikan Kesehatan
Menutup rambut menggunakan handuk (Foto: Twitter/@US_bigstore)

Menggunakan handuk untuk waktu yang lama menciptakan efek seperti sauna. Kulit kepala mulai mengeluarkan lebih banyak lemak, lebih cepat kotor, dan menjadi berminyak.

Jika kamu memiliki rambut yang kering atau keriting, handuk menyerap kelembapan dan bisa membuat rambut kamu terlalu kering. Ganti handuk dengan selembar kain katun atau kaus yang mudah menyerap air dan kelembaban.

Memanjangkan kuku

5 Kebiasaan Perempuan ini Justru Merugikan Kesehatan
Kuku panjang lebih banyak menyimpan bakteri (Foto: Unsplash/designecologist)

Bukan tanpa alasan para pelayan dan perawat dilarang memiliki kuku yang panjang. Para ilmuwan telah menemukan bahwa patogen sering terakumulasi di bawah kuku panjang yang dilapisi dengan gel polish. Ada lebih banyak bakteri yang hidup di bawah kuku yang panjang.

Semakin panjang kuku, semakin rumit untuk membersihkan ruang antara kuku dan kulit selama mencuci tangan biasa. Jika kamu memiliki jenis kuku ini, cuci tangan dengan seksama dan jangan lupa bersihkan zona di bawah kuku.

Menyimpan kosmetik di kamar mandi

5 Kebiasaan Perempuan ini Justru Merugikan Kesehatan
Lebih baik simpak kosmetik di dalam laci (Foto: Pexels/Jess @Harper Sunday)

Seringkali barang-barang kosmetik disimpan di kamar mandi. Karena kelembaban dan suhu, memperpendek masa kedaluwarsa dan konsistensinya juga berubah.

Selain itu, cahaya yang dipancarkan lampu listrik dapat memanaskan dan merusak zat di dalamnya. Lebih baik menyimpan barang-barang kosmetik di tempat gelap seperti laci, dan pada suhu ruangan.

Jadi, kebiasaan mana yang sering kamu terapkan? atau kamu ada tambahan kebiasaan lainnya yang dapat merusak kesehatan? (Arb)

Baca juga:

Kebiasaan yang Kerap Disepelekan ini Ternyata Berdampak Buruk untuk Kesehatan

#Perempuan #Kebiasaan Buruk
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
Puan Maharani Sebut Keterwakilan Perempuan di DPR Pecahkan Rekor
Menurutnya, perempuan berhak memegang jabatan publik dan negara di semua tingkatan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 15 Agustus 2025
Puan Maharani Sebut Keterwakilan Perempuan di DPR Pecahkan Rekor
Indonesia
Legislator Ingatkan Pentingnya Fasilitas Pendukung untuk Pemenuhan Hak-Hak Pekerja Perempuan
Daycare adalah investasi jangka panjang untuk meningkatkan produktivitas dan loyalitas pekerja perempuan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Juli 2025
Legislator Ingatkan Pentingnya Fasilitas Pendukung untuk Pemenuhan Hak-Hak Pekerja Perempuan
Berita Foto
Deretan Tokoh Perempuan Indonesia Raih Penghargaan RA Kartini Award 2025
Ketua Umum Pita putih Indonesia Giwo Rubianto Wiyogo (kanan) menerima penghargaan RA Kartini Award 2025 Kategori Inspiring Women in Empowering Women dari CEO Transmedia, Atiek Nur Wahyuni dalam malam anugerah RA Kartini Award 2025 di Jakarta, Kamis (26/6/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 26 Juni 2025
Deretan Tokoh Perempuan Indonesia Raih Penghargaan RA Kartini Award 2025
Berita Foto
Kolaborasi Bangun Kota Jakarta jadi Kota Global Ramah Anak dan Perempuan
Anak-anak bermain di RPTRA (Ruang Publik Terbuka Ramah Anak) Sambas Asri, Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (25/6/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 25 Juni 2025
Kolaborasi Bangun Kota Jakarta jadi Kota Global Ramah Anak dan Perempuan
Indonesia
Ibu Rumah Tangga Jadi Target Rekrutan Sindikat Narkoba, Dari Kurir Sampai Jadi Bos
Keterlibatan kaum perempuan itu awalnya dimulai dari peran sebagai kurir yang dianggap aman sindikat karena minim kecurigaan aparat.
Wisnu Cipto - Selasa, 24 Juni 2025
Ibu Rumah Tangga Jadi Target Rekrutan Sindikat Narkoba, Dari Kurir Sampai Jadi Bos
Berita Foto
Unilever Indonesia Luncurkan Program Pemberdayaan UMKM Perempuan dan Disabilitas
Founder of Alunjiva Indonesia, Nicky Clara (tengah) dan Head of Communication sekaligus Chair of Equity, Diversity & Inclusion (ED&I) Board Unilever Indonesia, Kristy Nelwan (kanan) saat peluncuran Program Pemberdayaan UMKM Perempuan dan Disabilitas di Jakarta, Rabu (4/5/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 04 Juni 2025
Unilever Indonesia Luncurkan Program Pemberdayaan UMKM Perempuan dan Disabilitas
Indonesia
Rakernas dan Rapimnas GAMKI, Komitmen Advokasi Isu Perempuan
Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) diajak ikut membangun Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Dwi Astarini - Jumat, 30 Mei 2025
Rakernas dan Rapimnas GAMKI, Komitmen Advokasi Isu Perempuan
Indonesia
Hampir Setengah Juta Perempuan Jadi Korban Kekerasan, Puan Ajak Momentum Hari Kartini Untuk Berani Bersuara
Peringatan Hari Kartini setiap tahunnya bukanlah sekadar seremoni semata, melainkan momentum untuk membumikan kembali semangat perjuangan RA Kartini dalam konteks kehidupan perempuan masa kini
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 21 April 2025
Hampir Setengah Juta Perempuan Jadi Korban Kekerasan, Puan Ajak Momentum Hari Kartini Untuk Berani Bersuara
Indonesia
Hari Kartini, Gubernur Jawa Timur: Perempuan Aktor Utama Ketahanan Bangsa
Perempuan jadi aktor utama ketahanan bangsa dimulai dari keluarga, karena memiliki peran strategis sebagai penjaga stabilitas sosial, ekonomi, dan psikologis keluarga.
Frengky Aruan - Senin, 21 April 2025
Hari Kartini, Gubernur Jawa Timur: Perempuan Aktor Utama Ketahanan Bangsa
Indonesia
Hari Kartini Jadi Momentum Perempuan Tunjukkan Kelas, Berdaya dan Mematahkan Diskriminasi
Jika perempuan berdaya, maka dapat mengakhiri kekerasan dan permasalahan tindak pidana yang ada, seperti dikatakan Asisten Deputi Pengarusutamaan Gender Bidang Pembangunan Manusia, Kebudayaan, dan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Daerah Wilayah III, Dewa Ayu Laksmiadi Janapriati
Frengky Aruan - Senin, 21 April 2025
Hari Kartini Jadi Momentum Perempuan Tunjukkan Kelas, Berdaya dan Mematahkan Diskriminasi
Bagikan