5 Kebiasaan Perempuan ini Justru Merugikan Kesehatan


Kebiasaan buruk yang sering dilakukan perempuan (Foto: womenfitnessmagazine)
SEJAK kecil kita diajarkan bahwa merokok, minum alkohol, dan menggunakan kata-kata kotor adalah kebiasaan buruk. Namun, terkadang kebiasaan kita sehari-hari juga dapat berdampak buruk pada kesehatan dan tubuh kita.
Dilansir dari laman brightside, berikut kebiasaan yang tampaknya tidak berbahaya namun dapat memengaruhi kesehatan perempuan.
Baca juga:
Spons untuk mencuci piring

Para ilmuwan menghitung bahwa 1 cm kubik spons paling kotor mengandung sekitar 50 miliar mikroorganisme. Saat menyentuhnya dan kemudian kita menyentuh tubuh juga wajah kita, itu bisa mengakibatkan penyakit kulit dan memicu ruam.
Bersihkan spons dengan bantuan air mendidih atau larutan alkohol. Alternatif terbaik adalah membeli spons goni yang murah karena 100% alami, cepat terurai, dan bertahan lebih lama dari spons biasa.
Konsumsi kedelai

Protein yang mengandung kedelai dapat menjadi pengganti lengkap untuk protein hewani, sementara kedelai mengandung banyak vitamin yang berkontribusi untuk mempertahankan tubuh yang sehat.
Ketika dikonsumsi dengan bijaksana, produk kedelai membantu mengurangi risiko penyakit onkologis, serta penyakit alzheimer.
Namun mengonsumsi kedelai secara berlebihan dapat menyebabkan konstipasi, kembung, mual, alergi, dan kerusakan kelenjar tiroid. Jika seorang ibu berlebihan dalam mengonsumsinya selama kehamilan dapat membahayakan perkembangan anak.
Baca juga:
Awas! Kebiasaan Buruk yang Berisiko Hambat Metabolisme Tubuh
Menutup rambut dengan handuk setelah mandi

Menggunakan handuk untuk waktu yang lama menciptakan efek seperti sauna. Kulit kepala mulai mengeluarkan lebih banyak lemak, lebih cepat kotor, dan menjadi berminyak.
Jika kamu memiliki rambut yang kering atau keriting, handuk menyerap kelembapan dan bisa membuat rambut kamu terlalu kering. Ganti handuk dengan selembar kain katun atau kaus yang mudah menyerap air dan kelembaban.
Memanjangkan kuku

Bukan tanpa alasan para pelayan dan perawat dilarang memiliki kuku yang panjang. Para ilmuwan telah menemukan bahwa patogen sering terakumulasi di bawah kuku panjang yang dilapisi dengan gel polish. Ada lebih banyak bakteri yang hidup di bawah kuku yang panjang.
Semakin panjang kuku, semakin rumit untuk membersihkan ruang antara kuku dan kulit selama mencuci tangan biasa. Jika kamu memiliki jenis kuku ini, cuci tangan dengan seksama dan jangan lupa bersihkan zona di bawah kuku.
Menyimpan kosmetik di kamar mandi

Seringkali barang-barang kosmetik disimpan di kamar mandi. Karena kelembaban dan suhu, memperpendek masa kedaluwarsa dan konsistensinya juga berubah.
Selain itu, cahaya yang dipancarkan lampu listrik dapat memanaskan dan merusak zat di dalamnya. Lebih baik menyimpan barang-barang kosmetik di tempat gelap seperti laci, dan pada suhu ruangan.
Jadi, kebiasaan mana yang sering kamu terapkan? atau kamu ada tambahan kebiasaan lainnya yang dapat merusak kesehatan? (Arb)
Baca juga:
Kebiasaan yang Kerap Disepelekan ini Ternyata Berdampak Buruk untuk Kesehatan
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Puan Maharani Sebut Keterwakilan Perempuan di DPR Pecahkan Rekor

Legislator Ingatkan Pentingnya Fasilitas Pendukung untuk Pemenuhan Hak-Hak Pekerja Perempuan

Deretan Tokoh Perempuan Indonesia Raih Penghargaan RA Kartini Award 2025

Kolaborasi Bangun Kota Jakarta jadi Kota Global Ramah Anak dan Perempuan

Ibu Rumah Tangga Jadi Target Rekrutan Sindikat Narkoba, Dari Kurir Sampai Jadi Bos

Unilever Indonesia Luncurkan Program Pemberdayaan UMKM Perempuan dan Disabilitas

Rakernas dan Rapimnas GAMKI, Komitmen Advokasi Isu Perempuan

Hampir Setengah Juta Perempuan Jadi Korban Kekerasan, Puan Ajak Momentum Hari Kartini Untuk Berani Bersuara

Hari Kartini, Gubernur Jawa Timur: Perempuan Aktor Utama Ketahanan Bangsa

Hari Kartini Jadi Momentum Perempuan Tunjukkan Kelas, Berdaya dan Mematahkan Diskriminasi
