Kesulitan Vaksinasi Lansia, Pemkot Solo Gandeng Marketplace

Minggu, 30 Mei 2021 - Alwan Ridha Ramdani

MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah, kesulitan dalam merealisasikan vaksinasi corona lansia. Hal tersebut membuat Pemkot Solo menggandeng perusahaan swasta marketplace Shopee untuk mempercepat target vaksinasi corona lansia.

Kepala Dinas Kesehatan Solo Siti Wahyuningsih mengatakan, pihaknya tidak bisa berjalan sendiri dalam merealisasikan target 100 persen vaksinasi lansia. Ia pun memutuskan bekerja sama dengan pihak ketiga dalam menyukseskan vaksinasi lansia.

Baca Juga:

Gojek-Halodoc Manjakan Para Lansia dalam Program 10.000 Vaksinasi COVID-19

"Kami akan menggandeng Shopee (marketplace) untuk mempercepat vaksinasi lansia. Capaiannya belum memenuhi target," kata Ning, Minggu (30/5).

Ning sapaan akrabnya mengatakan, teknis kerjasama dengan marketplace ini mereka yang melakukan pendataan dan penjemputan lansia. Sedangkan Pemkot hanya menyediakan vaksin dan tenaga medis.

"Pelaksanaan vaksin lansia tersebut akan dilakukan pada 7-9 Juni 2021 dengan target sebanyak 5.000 penerima vaksin," katanya.

Ia memastikan, marketplace telah menyiapkan tenaga anak muda untuk membantu Pemkot Solo dalam membantu mempercepat vaksinasi lansia. Pemkot juga tidak menutup kemungkinan pihak lain untuk kerja sama.

"Mereka itu kan anak muda, jadi lebih kreatif. Saya minta mereka untuk menyisir lansia yang belum ikut vaksinasi," katanya.

Siti mengakui, target 49.000 penerima vaksin lansia hingga akhir Mei belum tercapai. Saat ini baru 41.481 orang lansia yang sudah disuntik vaksin, atau hanya 82,99 persen.

"Angka ini lebih rendah dibandingkan dengan kelompok lain yang juga menjadi sasaran prioritas penerima vaksin," ucap dia.

 Kepala Dinas Kesehatan Solo Siti Wahyuningsih. (Foto: MP/Ismail)
Kepala Dinas Kesehatan Solo Siti Wahyuningsih. (Foto: MP/Ismail)

Ia mencontohkan, untuk SDM dari sektor kesehatan capaiannya sudah 114,1 persen dan petugas publik 206,11 persen. Total semuanya mencapai 129,67 persen.

"Untuk mempermudah prosedur pemberian vaksin bagi lansia tersebut, kami hanya meminta membawa KTP saja," katanya.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menambahkan, Sabtu (30/5), vaksinasi dosis kedua mulai dilakukan untuk sebagian kelompok lansia dan pedagang pasar. Pedagang atau siapapun yang terlewat belum divaksin segera melapor.

"Pekan dekan vaksinasi corona di Solo mulai menyasar masyarakat umum. Untuk sasarannya dari kelurahan mana kita yang tentukan," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Wilayah Tinggi Kasus COVID-19 & Rendah Vaksinasi Dilarang Gelar Sekolah Tatap Muka

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan