Kerap Hindari Wartawan, Firli Bahuri Dianggap Belum Siap Jadi Ketua KPK

Jumat, 04 September 2020 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Indonesia Corruption Watch (ICW) menyesalkan sikap Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri yang kerap menghindari pertanyaan dari awak media. Berdasarkan catatan ICW, setidaknya sudah tiga kali Firli menghindari awak media.

Pertama, saat Firli mengikuti proses wawancara bersama Panitia Seleksi Pimpinan KPK di Sekretariat Negara pada 9 Agustus 2019 lalu. Kemudian ketika Pimpinan KPK mengunjungi DPR pada 20 Januari 2020.

Baca juga

Ketua KPK Firli Bahuri Irit Bicara Usai Diperiksa Dewas

"Dan hari ini sesaat setelah ia menjalani pemeriksaan dugaan pelanggaran kode etik di Dewan Pengawas (4 September 2020)," kata Peneliti ICW Kurnia Ramadhana, dalam keterangannya, Jumat (4/9).

Tak hanya itu, Firli juga diketahui sempat menutup-nutupi informasi terkait dengan dugaan penyekapan yang dialami oleh pegawai KPK saat ingin meringkus tersangka Harun Masiku.

Menurut Kurnia, sebagai Ketua KPK semestinya Firli memahami bahwa lembaga antirasuah itu terikat dengan Pasal 5 jo Pasal 20 ayat (1) Undang-Undang KPK.

Ketua KPK Firli Bahuri rampung menjalani sidang dugaan pelanggaran kode etik yang digelar Dewan Pengawas KPK. Foto: MP/Ponco
Ketua KPK Firli Bahuri rampung menjalani sidang dugaan pelanggaran kode etik yang digelar Dewan Pengawas KPK. Foto: MP/Ponco

Pasal 5 jo Pasal 20 ayat (1) menyatakan, "KPK bertanggungjawab kepada publik dan menerapkan nilai keterbukaan, akuntabilitas, dan kepentingan umum saat menjalankan tugas".

"Rangkaian kontroversi selama ini serta keengganan dari Firli Bahuri untuk berhadapan dengan media menunjukkan bahwa yang bersangkutan sebenarnya belum siap mengemban jabatan sebagai Ketua KPK," tegas Kurnia.

Sebelumnya, Firli Bahuri rampung menjalani sidang dugaan pelanggaran kode etik yang digelar Dewan Pengawas KPK, di Gedung Anti Corruption Learning Center (ACLC) KPK, Jalan HR Rasuna Said Kavling C1, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (4/9).

Seusai dimintai keterangan oleh Dewas, Firli irit bicara terkait hasil pemeriksaannya. Ia tampak dikawal ketat oleh tiga orang pengawalnya. Ketika turun dari tangga ruang sidang etik, para pengawal Firli dengan sigap 'menjaga' jenderal bintang tiga itu dari serbuan awak media.

"Kita ikuti saja ya," ujar Firli sambil bergegas menumpangi mobil Toyota Innova warna hitam dengan pelat nomor B 1457 RFY.

Baca Juga

ICW Pertanyakan Status Justice Collaborator Eks Penyidik KPK Raden Brotoseno

Para awak media yang belum puas mengambil gambar maupun bertanya ke Firli, meminta yang bersangkutan untuk membuka pintu kaca mobilnya. Namun Firli tak menggubris. Mobil yang ditumpangi Filri langsung tancap gas meninggalkan Gedung KPK lama. (Pon)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan