Kemensos Jamin Tak Ada Lokalisasi di Jakarta

Kamis, 16 April 2015 - Widi Hatmoko

MerahPutih Nasional - Kementrian Sosial (Kemensos) menegaskan tidak ada lokalisasi di Jakarta. Hal itu disampaikan, Direktur Rehabilitasi Tuna Susila (RTS), Sonny W. Manalu, di kantornya, Kemensos, Jakarta, Kamis (16/4).

"Jakarta tiada ada lagi lokalisasi," kata Sonny pada Merahputih. (Baca: Wow, Jumlah PSK di Indonesia Capai 56 Ribu)

Meski demikian, kata Sonny, ibu kota tidak lantas bersih dari praktik-praktik prostitusi. Sebab, lokasi jual beli 'kepuasan seks' bisa dimana saja, bahkan melalui online atau di lokasi lain yang tidak terduga sekalipun seperti di pusat-pusat perbelanjaan dan aktivitas pemerintahan. (Baca: Sejak 2012, Kemensos Tutup 40 Lokalisasi)

"Berdiri di pinggir jalan, di mall pura-pura jalan sambil nunggu ada laki-laki yang usilin dia," kata Sonny.

Ditambahkan Sonny, dalam praktek prostitusi ada lokalisasi dan lokasi. Lokalisasi, sengaja dibuat oleh masyarakat atau pemerintah pada zaman dahulu. Namun, lokasi tidak disengaja atau disiapkan, namun menjadi tempat transaksi seks.

Lokasi ini, kata Sonny, tidak bisa diawasi secara ketat. Mereka baru ketahuan setelah terjaring razia. (mad)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan