Kemensos Jamin Tak Ada Lokalisasi di Jakarta
Ilustrasi Pelacuran Online (MerahPutih/Alfi Rahmadhani)
MerahPutih Nasional - Kementrian Sosial (Kemensos) menegaskan tidak ada lokalisasi di Jakarta. Hal itu disampaikan, Direktur Rehabilitasi Tuna Susila (RTS), Sonny W. Manalu, di kantornya, Kemensos, Jakarta, Kamis (16/4).
"Jakarta tiada ada lagi lokalisasi," kata Sonny pada Merahputih. (Baca: Wow, Jumlah PSK di Indonesia Capai 56 Ribu)
Meski demikian, kata Sonny, ibu kota tidak lantas bersih dari praktik-praktik prostitusi. Sebab, lokasi jual beli 'kepuasan seks' bisa dimana saja, bahkan melalui online atau di lokasi lain yang tidak terduga sekalipun seperti di pusat-pusat perbelanjaan dan aktivitas pemerintahan. (Baca: Sejak 2012, Kemensos Tutup 40 Lokalisasi)
"Berdiri di pinggir jalan, di mall pura-pura jalan sambil nunggu ada laki-laki yang usilin dia," kata Sonny.
Ditambahkan Sonny, dalam praktek prostitusi ada lokalisasi dan lokasi. Lokalisasi, sengaja dibuat oleh masyarakat atau pemerintah pada zaman dahulu. Namun, lokasi tidak disengaja atau disiapkan, namun menjadi tempat transaksi seks.
Lokasi ini, kata Sonny, tidak bisa diawasi secara ketat. Mereka baru ketahuan setelah terjaring razia. (mad)
Bagikan
Widi Hatmoko
Berita Terkait
Area Pertamanan di Daan Mogot Jadi Ajang Prostitusi Sesama Pria, Pedagang Pastikan Bukan Waria
[HOAKS atau FAKTA]: Penghasilan Pekerja Seks Komersial Kena Pajak dari Pemerintah
Napi Lapas Cipinang Bos Open BO Anak Bawah Umur Masuk ke Sel Isolasi Khusus
Komisi III DPR Minta Polisi Ungkap Jaringan Pengiriman PSK di Sekitar IKN
Satpol PP Grebek Lokasi Diduga Prostitusi di Balik Tembok Rel Jatinegara, 3 Wanita dan Miras Diamankan!
Buntut Kasus Prostitusi di Gunung Kemukus, Polisi Bekuk Pensiunan PNS Sragen
Mobil Dinas Viral Dipakai Transaksi dengan PSK, Kemenhan: Jangan Buru-Buru Ambil Kesimpulan
PSK Gang Royal Tambora Masih Aktif Saat Ramadan, Satpol PP Desak Kerja Sama KAI Selaku Pemilik Lahan
Puluhan PSK Gang Royal Berhasil Kabur dari Kejaran Satpol PP Jakbar, 14 Terciduk
2 Mucikari Jakut Raup Rp 1 Miliar Jual 60 Cewek ke Lelaki Hidung Belang