Satpol PP Grebek Lokasi Diduga Prostitusi di Balik Tembok Rel Jatinegara, 3 Wanita dan Miras Diamankan!
Satpol PP melakukan pengecekan dan patroli keamanan di sekitar pagar atau tembok pembatas jalur rel yang bolong di lintas Jatinegara hingga Cipinang, Jakarta Timur, Minggu (28/6) malam. ANTARA/HO-Satpol PP DKI Jakarta
Merahputih.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta menindak tegas praktik penyakit masyarakat di sekitar jalur rel Jatinegara-Cipinang, Jakarta Timur.
Saat patroli, Satpol PP mengamankan tiga wanita dan enam botol minuman beralkohol di balik tembok pembatas rel yang berlubang. Tindakan ini merupakan respons atas laporan warga terkait gangguan ketertiban dan dugaan prostitusi di area tersebut.
"Dalam pengecekan dan patroli di balik tembok jalur rel jalan I Gusti Ngurah Rai di wilayah Kelurahan Cipinang Besar Utara, Jatinegara kami mengamankan tiga wanita malam dan enam botol minuman beralkohol jenis OA dan anggur merah," kata Kepala Satpol PP DKI Jakarta Satriadi Gunawan, Senin (30/6).
Baca juga:
IKN Mulai Dijamah Prostitusi Terselubung Warung Remang-Remang, Miras Juga Beredar!
Satriadi Gunawan menjelaskan bahwa penemuan ini terjadi pada Minggu (29/6) malam hingga dini hari. Ketiga wanita yang terjaring diberikan pendataan, edukasi, dan diminta membuat surat pernyataan, sementara minuman beralkohol disita.
Meski tidak menemukan aktivitas prostitusi mencurigakan atau tenda-tenda terkait, Satpol PP juga memberikan edukasi kepada dua pedagang kopi di lokasi.
"Hasil tidak ditemukan tenda maupun aktivitas yang diduga prostitusi. Situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) pada saat pelaksanaan kegiatan dan hingga saat ini terpantau kondusif aman dan terkendali," ucap Satriadi.
Sebelumnya, tembok pembatas rel ini memang dikenal memiliki lubang-lubang yang dimanfaatkan warga untuk menyeberang atau bahkan aktivitas ilegal, termasuk dugaan prostitusi.
Meskipun sebagian lubang telah ditutup dengan plat besi, beberapa lubang kecil masih terlihat.
Baca juga:
Ju Hak-nyeon Terjerat Kasus Prostitusi, para Member The Boyz Malah Khawatirkan para Penggemar
Warga sekitar, seperti Ahmad (39), mengakui bahwa praktik prostitusi dulunya marak, namun kini telah berkurang berkat penutupan tembok dan patroli rutin Satpol PP.
"Masih ada yang berbuat begitu, kayak prostitusi. Padahal temboknya sudah ditutup, tapi masih ada yang memanjat atau membolongi tembok," ucap Ahmad.
Kegiatan ini menunjukkan komitmen Satpol PP bersama Bhabinkamtibmas dan FKDM dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah Jatinegara dan Duren Sawit.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Gubernur Pramono Beri Tenggat 3 Hari untuk Satpol PP Tertibkan Atribut Parpol
Gubernur Pramono Gerah Lihat Bendera Parpol Lama Terpasang di Jakarta, Perintahkan Satpol PP Lakukan Penertiban
Prostitusi Berulang di Gang Royal, Dewan DKI Minta Penegakan Tegas untuk Tindakan Melanggar Hukum
Mulai Desember, Sejumlah Perjalanan Kereta Api Jarak Jauh tak lagi Berhenti di Stasiun Jatinegara
Taman Publik Diduga Jadi Tempat Prostitusi Sesama Jenis, DPRD Jakarta Desak Pramono Tertibkan
Area Pertamanan di Daan Mogot Jadi Ajang Prostitusi Sesama Pria, Pedagang Pastikan Bukan Waria
Viral Bakso Remaja Gading Solo Non-Halal, Begini Respons Pemilik Warung
3 Depot Air Isi Ulang di Jaksel Ditutup Satpol PP, Ada Kandungan E Coli
Satpol PP DKI Tindak Pengunjung yang Berbuat tak Pantas di Wisata Malam Ragunan
Peringatan HUT ke-80 TNI di Kawasan Monas, KAI Berlakukan Pemberhentian Luar Biasa di Stasiun Jatinegara