Menkes Klaim Obat Antidotum Ampuh Obati Pasien Gangguan Ginjal Akut
Jumat, 21 Oktober 2022 -
MerahPutih.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bergerak cepat untuk menghentikan penyebaran kasus gangguan ginjal akut yang saat ini tengah melanda Indonesia.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyatakan pemerintah mengimpor obat antidotum untuk mengobati pasien gangguan ginjal akut. Obat itu berasal dari Singapura dan sudah dicoba kepada beberapa pasien.
Baca Juga
Kemenkes Harus Publikasikan 15 dari 18 Obat Sirop yang Dinyatakan Berbahaya
"Jadi obat ini begitu kita lihat responnya positif," kata Menkes Budi di Jakarta, Jumat (20/10).
Kata Budi, pemerintah akan mendatangkan dalam jumlah cukup banyak untuk bisa disebarkan ke seluruh rumah sakit di tanah air. Karena sudah teridentifikasi di 20 provinsi Indonesia dengan total lebih dari 206 kasus.
"Sekarang kami datangkan dalam cukup besar, sehingga diharapkan dapat memberikan perlindungan bagi balita-balita kita kalau misal terkena racun ini," ungkap Budi.
Baca Juga
200 Anak Terkena Gangguan Ginjal Akut, 50 Persen Lebih Meninggal Dunia
Obat-obatan tersebut juga sudah melalui uji sampel tertentu dan relatif aman. Antidotum tersebut memiliki zat atau senyawa yang bisa mengikat racun dalam tubuh seseorang.
Budi menyampaikan obat tersebut telah datang dalam jumlah 10 vial pada Selasa (18/10). RSCM telah menghabiskan dua vial setiap hari untuk 10 pasien yang dirawat.
Dengan demikian, stok obat tersebut sudah menipis. RSCM meminta izin Kemenkes untuk mendatangkan antidotum lagi. (Knu)
Baca Juga