Kemenag Endus Praktik Nakal First Travel Sejak Lama

Selasa, 29 Agustus 2017 - Noer Ardiansjah

MerahPutih.com - Meski baru terbongkar baru ini, tetapi Kementerian Agama mengaku telah mengendus lama praktik manipulasi yang dilakukan agen umrah First Travel.

Demikian pernyataan Sekjen Kemenag Nur Syam kepada awak media saat dijumpai di Kemenko Polhukam, Selasa (29/8).

Nur Syam mengatakan, praktik kotor First Travel telah terlacak sejak 2015, saat seorang jamaah mengadukan layanan First Travel yang dinilai berbeda dari yang dijanjikan. "Kita sudah curiga sejak 2015 lalu," kata dia.

Menindaklanjuti laporan itu, Kemenag kemudian memfasilitasi korban dengan FT, lalu menghasilkan kesepakatan ganti rugi terhadap korban. "Kita fasilitasi untuk mengembalikan refund," katanya.

Selain itu, Kemenag juga memberikan surat peringatan agar FT menempati janjinya kepada jamaah. "Memperbaiki fasilitas sesuai dengan yang dijanjikan," tandasnya.

Sebelumnya, Bareskrim Polri berhasil membongkar praktik culas agen umrah First Travel. Berdasarkan hasil penyelidikan dan pengumpulan data korban FT, ditemukan puluhan ribu orang menjadi korban penipuan.

Polisi pun menetapkan tiga orang tersangka di antaranya bos FT Andika Surachman bersama istrinya Anniesa Desvitasari.(Fdi)

Baca berita terkait First Travel lainnya di: Geledah Apartemen Adik Bos First Travel, Ini Yang Disita Bareskrim

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan