Kekeringan Mulai Melanda, Pelanggan PDAM Kota Bandung Diminta Hemat Air

Rabu, 08 September 2021 - Andika Pratama

MerahPutih.com - Kekeringan akibat musim kemarau mulai dirasakan PDAM Tirtawening Kota Bandung. Kapasitas air baku sumber-sumber air PDAM terus berkurang. Warga Bandung pelanggan PDAM pun diminta menghemat pemakaian air.

Direktur Utama PDAM Tirtawening Kota Bandung, Sonny Salimi mengatakan, saat ini PDAM Tirtawening tengah kesulitan memperoleh suplai air baku akibat kemarau yang masih berlangsung saat ini.

Baca Juga

Bansos PPKM Kota Bandung Dinyatakan Rampung

Kemarau membuat debit air sejumlah sungai di Kota Bandung berkurang drastis. Suplai air baku dari Dago intake hanya sekitar 200-300 liter per detik. Sedangkan, kapasitas normal yaitu 550-600 liter per detik

Ia mengungkapkan, dalam 3 hari ke depan cadangan air dari sungai di sebelah utara Kota Bandung akan mengalami krisis. Debit air di Sungai Cikapundung dan Sungai Cipanjalu Ujungberung sudah sangat menghawatirkan.

"Mudah-mudahan tidak terjadi seperti tahun 2015 dan 2018," kata Sonny, Senin (6/9).

PDAM Tirtawening sudah mengamati debit Sungai Cipanjalu selama 1,5 bulan lebih. Debit air di sana hanya mampu mengolah sekitar 10 liter per detik dari normalnya sebesar 20 liter per detik.

"Di malam hari pun hanya bisa mengolah 15 liter per detik," kata Sonny.

Ilustrasi kekeringan

Sementara instalasi Badaksinga, juga telah mengalami penurunan. Pasalnya, instalasi tersebut hanya mengandalkan Sungai Cikapundung.

"Debit Dago Bengkok bersumber dari Sungai Cikapundung biasanya sekitar 600 liter per detik berkurang menjadi sekitar 200 liter per detik," ujar Sonny.

Hal itu berpengaruh kepada proses produksi IPA Badaksinga yang biasanya mampu mengolah rata-rata 1.800 liter per detik, namun saat ini hanya mampu mengolah 1.300 liter per detik.

Sonny mengungkapkan, upaya jangka pendek yang dilakukan agar mempertahankan air baku yang masuk ke IPA Badaksinga adalah dengan pengambilan langsung air baku dari sungai Cikapundung, Intake Sabuga dan Intake Cikalong.

Dalam mengantisipasi gangguan kebutuhan air bersih, Perumda Tirtawening Kota Bandung menyiagakan truk Tangki Air Minum (TAM) untuk membantu suplai air sebagai antisipasi selama proses distribusi terganggu dan pelanggan dapat menghubungi Kantor Tangki Air Minum dengan syarat dan ketentuan berlaku minimal 10 pelanggan untuk dikoordinir dan gratis ke nomor telephone 022-2507993

"Bagi pelanggan jika ingin gratis air bersih harus ada minimal 10 pelanggan, tapi pelanggan pribadi hanya sendIri tentunya harus bayar," ujar Sonny.

Warga Bandung bisa menghubungi sejumlah nomor telepon terkait kebutuhan air bersih, yakni: Wilayah pelayanan timur (022 7204227), Wilayah pelayanan barat (022 6016471), dan Kantor pelayanan tangki air minum (022 2507993) dan (087779726506). (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga

Syarat Mendapatkan Vaksin Moderna di RS Hasan Sadikin Bandung

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan