Syarat Mendapatkan Vaksin Moderna di RS Hasan Sadikin Bandung

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 07 September 2021
Syarat Mendapatkan Vaksin Moderna di RS Hasan Sadikin Bandung

Vaksin Moderna. (Tangkapan Layar)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - RS Hasan Sadikin Bandung, untuk pertama kalinya melayani pemberian vaksin Moderna untuk masyarakat umum. Pendaftaran untuk mendapatkan vaksin Moderna dilakukan secara online.

Bagi masyarakat yang ingin mendapat vaksin Moderna, berikut ini persyaratannya:

Baca Juga

Ingat! Booster Moderna Hanya untuk Tenaga Kesehatan

1. Masyarakat umum minimal berusia 18 tahun dan belum pernah mendapatkan vaksinasi COVID-19 jenis apa pun

2. Pendaftaran dilakukan secara online melalui bit.ly/modernarshs

3. Peserta yang mendaftar akan diinfokan mengenai jam dan lokasi pemberian vaksinasi melalui Whatsapp blast

4. Peserta wajib menunjukkan KTP dan bukti pendaftaran berupa Whatsapp blast yang akan diverifikasi ulang oleh petugas di lokasi

5. Peserta harus datang sesuai dengan jam yang ditentukan

Program vaksinasi COVID-19 Moderna RSHS tidak dipungut biaya alias gratis. Penyelenggaraan penyuntikan vaksin akan dilakukan di Gedung Anggrek Lantai 6, mulai 08.00-14.00 WIB.

Koordinator Pelayanan Medik RS Hasan Sadikin Bandung, DR. dr. Zulvayanti, Sp.OG(K), M.Kes mengatakan, sasaran vaksinasi COVID-19 Moderna ini sebanyak 3.000 orang. Per harinya RS Hasan Sadikin mentargetkan menyuntikkan minimal 200 sasaran.

“Kita memiliki jumlah sekitar 3.000 sasaran, kemampuan kita di klinik RSHS ini 200-250 sasaran.” kata Zulvayanti, Senin (6/9).

Koordinator Pelayanan Medik RS Hasan Sadikin Bandung, dr. Zulvayanti. (Dok RSHS)
Koordinator Pelayanan Medik RS Hasan Sadikin Bandung, dr. Zulvayanti. (Dok RSHS)

Ditargetkan penyuntikan vaksin Moderna RS Hasan Sadikin bisa selesai September ini. Masyarakat yang mendaftar vaksinasi disarankan untuk menghindari aktivitas fisik berat untuk menghindari kemungkinan terjadi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).

KIPI pada vaksin Moderna diperkirakan tidak jauh berbeda dengan KIPI pada vaksinasi Sinovac yang menjadi program pemerintah secara nasional, yaitu sakit di area penyuntikan, nyeri sendi, demam. Walaupun ada beberapa KIPI yang lebih kuat dari vaksin Moderna ini.

“Untuk yang divaksin di RSHS akan diberikan kontak. Bagi keluhan adanya KIPI tadi atau gejala ikutan setelah vaksinasi dapat menghubungi nomor kontak di kartu vaksin,” terangnya. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga

Ratusan Masyarakat Umum Sudah Disuntik Vaksin Pfizer dan Moderna di Jakarta Barat

#Vaksinasi #Vaksin Covid-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela” menyebut, rekayasa cuaca itu dilakukan agar penyakit TBC kembali tinggi sehingga berdampak pada penggunaan vaksin dan obat.
Frengky Aruan - Minggu, 06 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Indonesia
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Semakin cepat terdeteksi, semakin tinggi peluang kesembuhannya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 26 Juni 2025
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Tengah viral di media sosial informasi yang menyebut vaksin sengaja disiapkan sebelum penyakit tersebut muncul.
Frengky Aruan - Rabu, 11 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Informasi ini diunggah akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela”.
Frengky Aruan - Senin, 09 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ada Bantuan Sosial Bagi Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates
TurnBackHoax menelusuri klaim pemberian bantuan sosial di laman resmi kemensos.go.id dan kemkes.go.id melalui mesin pencarian Google.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 27 Mei 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ada Bantuan Sosial Bagi Peserta Uji Coba Vaksin TBC Bill Gates
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin mRNA, TBC, dan Malaria Disebarkan Lewat Udara, Efeknya Memicu Sesak Napas
Informasi tersebut diunggah akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela”
Frengky Aruan - Minggu, 25 Mei 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin mRNA, TBC, dan Malaria Disebarkan Lewat Udara, Efeknya Memicu Sesak Napas
Indonesia
Gerindra Kawal Uji Coba Vaksin TBC Teranyar, Alasan BPOM Sudah Berikan Izin Pakai
Fraksi Partai Gerindra menegaskan bahwa seluruh proses harus dikawal dengan transparan dan akuntabel.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 16 Mei 2025
Gerindra Kawal Uji Coba Vaksin TBC Teranyar, Alasan BPOM Sudah Berikan Izin Pakai
Indonesia
Indonesia Peringkat ke-6 Tertinggi Anak Tidak Diimunisasi di Dunia, Ini 4 Akar Masalahnya
Hingga April 2025, Kemenkes dan UNDP menyelenggarakan Pekan Imunisasi Dunia.
Wisnu Cipto - Jumat, 21 Maret 2025
Indonesia Peringkat ke-6 Tertinggi Anak Tidak Diimunisasi di Dunia, Ini 4 Akar Masalahnya
Indonesia
1,3 Juta Anak Indonesia Sama Sekali Tidak Pernah Imunisasi, Peringkat 6 Tertinggi di Dunia
Terungkap 1,3 juta anak di Indonesia sama sekali belum mendapatkan vaksin imunisasi untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit tertentu.
Wisnu Cipto - Jumat, 21 Maret 2025
1,3 Juta Anak Indonesia Sama Sekali Tidak Pernah Imunisasi, Peringkat 6 Tertinggi di Dunia
Lifestyle
Vaksin Influenza Berikan Kekebalan Pada Infeksi Akibat Human Metapneumovirus
Informasi dari pakar kesehatan menjelaskan orang-orang yang sudah divaksin influenza memiliki risiko yang kecil untuk tertular HMPV.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 13 Januari 2025
Vaksin Influenza Berikan Kekebalan Pada Infeksi Akibat Human Metapneumovirus
Bagikan