Indonesia Peringkat ke-6 Tertinggi Anak Tidak Diimunisasi di Dunia, Ini 4 Akar Masalahnya


Imunisasi. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Mulai hari ini hingga April 2025, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bersama Organisasi PBB Bidang Program Pembangunan (UNDP) menyelenggarakan Pekan Imunisasi Dunia bertajuk "Ayo lengkapi imunisasi generasi sehat menuju Indonesia Emas".
Sayangnya di tengah eforia itu terungkap fakta 1,3 juta anak di Indonesia sama sekali belum mendapatkan vaksin imunisasi untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit tertentu. Kondisi ini menjadikan Indonesia di peringkat keenam negara tertinggi di dunia dengan anak zero dose imunisasi.
Baca juga:
Semua Anak Cewek Umur 15 Tahun di Jakarta Jadi Target Imunisasi HPV
Direktur Pengelolaan Imunisasi Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Prima Yosephine mengungkapkan ada sejumlah faktor yang menyebabkan tingginya angka anak-anak Indonesia yang tidak mendapat imunisasi.
"Dari survei Kemenkes dan UNICEF di tahun 2023 yang lalu, ada beberapa alasan mengapa orang tua tidak membawa anaknya imunisasi. Alasan terbesar pertama yakni keluarga enggak memberikan izin," kata Prima, kepada media di Jakarta, Jumat (21/3).
Baca juga:
1,3 Juta Anak Indonesia Sama Sekali Tidak Pernah Imunisasi, Peringkat 6 Tertinggi di Dunia
Menurut Prima, alasan terbesar kedua karena khawatir ada efek simpang yang terjadi di luar masa uji klinis akibat imunisasi. "Ketiga, lupa jadwal imunisasi, dan imunisasi tidak penting," imbuhnya, dikutip Antara.
Untuk itu, Kemenkes miliki target untuk menekan jumlah anak yang tidak diimunisasi atau zero dose sebesar 25 persen pada tahun 2025 dan 50 persen pada tahun 2030. "Imunisasi ini menjadi kunci pelayanan kesehatan primer yang dapat memberikan perlindungan pada seluruh siklus kehidupan," tandas Prima. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
