BNPB Pantau Kondisi Kekeringan di Indonesia, Ribuan Liter Air Dikirim ke Berbagai Desa

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 05 Agustus 2025
BNPB Pantau Kondisi Kekeringan di Indonesia, Ribuan Liter Air Dikirim ke Berbagai Desa

Pengisian tandon air dari tangki pendistribusian bantuan air bersih BPBD Kabupaten Cilacap untuk warga terdampak kekeringan di Desa Bojong, Kecamatan Kawunganten, Cilacap, Jawa Tengah, Senin (4/8/2025). ANTARA/HO-BPBD Cilacap

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)terus memantau perkembangan kekeringan di berbagai wilayah di Indonesia.

BNPB mengimbau pemerintah daerah agar memperkuat kesiapsiagaan serta melakukan mitigasi dini terhadap dampak fenomena cuaca kering yang masih berpotensi meluas dalam waktu dekat.

Ia memastikan, bantuan air bersih mulai dikirim ke sejumlah desa di Kabupaten Demak, Cilacap, dan Klaten, di Jawa Tengah, yang terdampak kekeringan.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, pasokan air bersih untuk wilayah terdampak menjadi prioritas utama guna memenuhi kebutuhan warga di tengah kondisi kekeringan pada musim kemarau ini.

Baca juga:

Minta 10 Pantai Dikosongkan, BNPB: Tsunami 50 cm Bisa Membunuh

"Desa Ngaluran, Kecamatan Karanganyar, di Kabupaten Demak menerima dropping air bersih sebanyak satu tangki atau 5.000 liter yang didistribusikan oleh BPBD setempat," katanya.

Wilayah tersebut mengalami kekeringan setelah tidak diguyur hujan selama beberapa hari terakhir, ketersediaan air bersih warga pun mulai menipis sehingga pemerintah bergerak cepat memberikan pasokan.

Kondisi serupa juga terjadi di Desa Bojong, Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap. BPBD Kabupaten Cilacap menyalurkan dua tangki air bersih kepada warga desa yang terdampak kekurangan pasokan air untuk kebutuhan sehari-hari.

Sementara di Kabupaten Klaten, kekeringan melanda empat desa di Kecamatan Kalikotes yakni Desa Tlogowatu, Tegalmulyo, Kendalsari, dan Sidorejo.

Sebanyak 60.000 liter atau 12 tangki air sudah disalurkan untuk menjangkau masyarakat terdampak di keempat desa tersebut oleh tim reaksi cepat BPBD Kabupaten Klaten. (*)

#Bencana Alam #BNPB #Kekeringan
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erups, Beberapa Desa Terancam Banjir Lahar Hujan
Badan Geologi meminta masyarakat agar tenang dan mengikuti arahan pemerintah daerah setempat serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erups, Beberapa Desa Terancam Banjir Lahar Hujan
Indonesia
Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak
Tidak ada laporan korban setelah gempa kuat tersebut.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak
Indonesia
BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa
Tim reaksi cepat itu bertugas mendampingi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nabire melakukan asesmen untuk menentukan status bencana di Nabire.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa
Indonesia
Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Nabire, Seluruh Jaringan Komunikasi Terputus
gempa bumi di 23 km Barat Laut Nabire menyebabkan layanan TelkomGroup di area Nabire, Botawa dan Enarotali mengalami gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Nabire, Seluruh Jaringan Komunikasi Terputus
Indonesia
Hujan Deras di Puncak Gunung Semeru Picu Banjir Lahar Selama 2,5 Jam, Waspada Potensi Awan Panas Hingga Radius 13 Kilometer
Masyarakat dilarang beraktivitas di sektor tenggara, di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh delapan kilometer dari puncak
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 September 2025
Hujan Deras di Puncak Gunung Semeru Picu Banjir Lahar Selama 2,5 Jam, Waspada Potensi Awan Panas Hingga Radius 13 Kilometer
Indonesia
Gempa ‘Darat’ Magintudo 6,6 di Nabire Papua Tengah Dipicu Pergerakan di Sesar Anjak Weyland, Getarannya Bikin Orang Bangun Terkaget
Gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Gempa ‘Darat’ Magintudo 6,6 di Nabire Papua Tengah Dipicu Pergerakan di Sesar Anjak Weyland, Getarannya Bikin Orang Bangun Terkaget
Indonesia
4 Langkah Pemkab Tangerang Hadapi Bencana Alam Akibat Cuaca Ekstrem
Ancaman bencana bisa datang dari berbagai faktor, mulai dari curah hujan tinggi, aliran sungai, hingga aktivitas manusia yang tidak menjaga lingkungan
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
4 Langkah Pemkab Tangerang Hadapi Bencana Alam Akibat Cuaca Ekstrem
Indonesia
Status Tanggap Darurat Bali Dicabut, BPBD Ingatkan Warga Tetap Waspada Bencana
Simak langkah-langkah pemulihan pasca-bencana yang akan dilakukan secara kolaboratif
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
Status Tanggap Darurat Bali Dicabut, BPBD Ingatkan Warga Tetap Waspada Bencana
Indonesia
18 Orang Meninggal Akibat Bencana Banjir di Bali Menurut BNPB, Simak Juga Kerusakan yang Terjadi
Adapun kerusakan paling parah terjadi di Kota Denpasar dengan 474 fasilitas umum rusak.
Frengky Aruan - Rabu, 17 September 2025
18 Orang Meninggal Akibat Bencana Banjir di Bali Menurut BNPB, Simak Juga Kerusakan yang Terjadi
Indonesia
Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali
Kemensos juga menyalurkan bantuan berupa sembako, makanan bayi, serta kebutuhan pokok lainnya bagi korban banjir.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 16 September 2025
Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali
Bagikan