BNPB Pantau Kondisi Kekeringan di Indonesia, Ribuan Liter Air Dikirim ke Berbagai Desa


Pengisian tandon air dari tangki pendistribusian bantuan air bersih BPBD Kabupaten Cilacap untuk warga terdampak kekeringan di Desa Bojong, Kecamatan Kawunganten, Cilacap, Jawa Tengah, Senin (4/8/2025). ANTARA/HO-BPBD Cilacap
MerahPutih.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)terus memantau perkembangan kekeringan di berbagai wilayah di Indonesia.
BNPB mengimbau pemerintah daerah agar memperkuat kesiapsiagaan serta melakukan mitigasi dini terhadap dampak fenomena cuaca kering yang masih berpotensi meluas dalam waktu dekat.
Ia memastikan, bantuan air bersih mulai dikirim ke sejumlah desa di Kabupaten Demak, Cilacap, dan Klaten, di Jawa Tengah, yang terdampak kekeringan.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, pasokan air bersih untuk wilayah terdampak menjadi prioritas utama guna memenuhi kebutuhan warga di tengah kondisi kekeringan pada musim kemarau ini.
Baca juga:
Minta 10 Pantai Dikosongkan, BNPB: Tsunami 50 cm Bisa Membunuh
"Desa Ngaluran, Kecamatan Karanganyar, di Kabupaten Demak menerima dropping air bersih sebanyak satu tangki atau 5.000 liter yang didistribusikan oleh BPBD setempat," katanya.
Wilayah tersebut mengalami kekeringan setelah tidak diguyur hujan selama beberapa hari terakhir, ketersediaan air bersih warga pun mulai menipis sehingga pemerintah bergerak cepat memberikan pasokan.
Kondisi serupa juga terjadi di Desa Bojong, Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap. BPBD Kabupaten Cilacap menyalurkan dua tangki air bersih kepada warga desa yang terdampak kekurangan pasokan air untuk kebutuhan sehari-hari.
Sementara di Kabupaten Klaten, kekeringan melanda empat desa di Kecamatan Kalikotes yakni Desa Tlogowatu, Tegalmulyo, Kendalsari, dan Sidorejo.
Sebanyak 60.000 liter atau 12 tangki air sudah disalurkan untuk menjangkau masyarakat terdampak di keempat desa tersebut oleh tim reaksi cepat BPBD Kabupaten Klaten. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erups, Beberapa Desa Terancam Banjir Lahar Hujan

Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak

BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa

Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Nabire, Seluruh Jaringan Komunikasi Terputus

Hujan Deras di Puncak Gunung Semeru Picu Banjir Lahar Selama 2,5 Jam, Waspada Potensi Awan Panas Hingga Radius 13 Kilometer

Gempa ‘Darat’ Magintudo 6,6 di Nabire Papua Tengah Dipicu Pergerakan di Sesar Anjak Weyland, Getarannya Bikin Orang Bangun Terkaget

4 Langkah Pemkab Tangerang Hadapi Bencana Alam Akibat Cuaca Ekstrem

Status Tanggap Darurat Bali Dicabut, BPBD Ingatkan Warga Tetap Waspada Bencana

18 Orang Meninggal Akibat Bencana Banjir di Bali Menurut BNPB, Simak Juga Kerusakan yang Terjadi

Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali
