Kasus Gangguan Ginjal Akut Bertambah, Kemenkes Distribusikan Obat untuk 17 RS

Selasa, 01 November 2022 - Zulfikar Sy

MerahPutih.com - Upaya menekan dampak gangguan ginjal akut pada anak terus dilakukan.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mohammad Syahril menyampaikan, hingga Senin (31/10), Kemenkes telah mendistribusikan obat fomepizole sebagai penawar gagal ginjal akut progresif atipikal (GGAPA) pada anak ke-17 rumah sakit.

Kemenkes sebelumnya menerima 246 vial atau ampul obat fomepizole yang didatangkan dari Singapura, Australia, dan Jepang.

Baca Juga:

Bareskrim Pastikan Ungkap Kasus Gangguan Ginjal Akut

“Kami masih mempunyai stok 100 vial, apabila ada lagi pasien-pasien yang sedang dirawat yang membutuhkan obat fomepizole atau obat penawar tersebut,” ucapnya dalam konferensi pers, Selasa (1/11).

Sementara itu, hingga Senin (31/10), jumlah kasus penyakit ginjal akut di Indonesia mencapai 304 pasien.

Ratusan pasien itu tersebar di 27 provinsi. Kasus terbanyak di DKI Jakarta. Pasien yang masih dirawat di seluruh Indonesia sebanyak 46 kasus.

Lalu pasien meninggal 159 kasus atau 52 persen, dan pasien sembuh 99 kasus.

"Jadi pasien yang laki-laki dan perempuan masih sama ya. Yang laki-laki 59 persen, perempuan 41 persen," ucap Syahril.

Syahril menjelaskan bahwa pasien gangguan ginjal akut tersebut paling banyak berusia satu hingga lima tahun.

"Ada terbanyak itu di kelompok umur 1-5 tahun sebanyak 106 anak. Kemudian di bawah 1 tahun (sebanyak) 21 anak, dan seterusnya 23 (kasus) pada (usia) 6-10 tahun. Dan ada 9 (kasus) anak pada (usia) 11-18 tahun," pungkas Syahril.

Baca Juga:

Kemenkes Teliti Kandungan Sirop Cari Pemicu Utama Gangguan Ginjal Akut

Meski belum dipastikan, sejauh ini, Kemenkes RI mengerucutkan cemaran bahan etilen glikol pada sejumlah jenis obat cair atau sirop sebagai penyebab penyakit ginjal akut pada anak.

Adapun 17 rumah sakit yang memiliki obat fomepizole di antaranya :

1. DKI Jakarta: RSCM, RSABHK, dan RSUP Fatmawati

2. Jawa Barat: RSUD M Hafiz, RSUP Hasan Sadikin, RSUD DR Soetomo

3. Jawa Timur: RSUD Syaiful Anwar dan RSUD Bangil

4. Bali: RSUP Ngurah

5. DI Yogyakarta: RSUP dr. Sardjito

6. Aceh: RSUDZA

7. Sumatera Barat: RSUP M Djamil

8. Sumatera Utara: RSUP HAM

9. Kalimantan Barat: RSUD Soedarso

10. Sulawesi Selatan: RSUP wahidin

11. Kalimantan Tengah: RSUD Kuala Pembuang

12. Sumatera Selatan: RSUP M Husin. (Knu)

Baca Juga:

Dua Perusahaan Bantah Produknya Sebabkan Ratusan Anak Gangguan Ginjal Akut

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan