Pasien Penyakit Ginjal Kronis Butuh Terapi Obat Anemia


Pasien penyakit kronis membutuhkan terapi obat anemia.(foto: Pexels.com/pixabay)
MERAHPUTIH.COM – GINJAL berperan dalam memproduksi hormon erythropoietin (EPO) yang berfungsi merangsang sumsum tulang memproduksi sel darah merah. Hal itu penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Namun sayangnya, pada pengidap penyakit ginjal kronis, ginjal tidak dapat menghasilkan EPO yang cukup sehingga produksi sel darah merah berkurang dan mengakibatkan anemia.
Oleh karena itulah, pasien penyakit ginjal kronis memerlukan terapi obat anemia. Efepoetin Alfa yang baru saja diluncurkan bisa menjadi terapi obat anemia pada pasien penyakit gagal ginjal. Efepoetin Alfa memegang peranan penting sebagai obat anemia jenis long-acting erythropoiesis stimulating agent (ESA). Obat ini menawarkan keuntungan berupa paruh yang panjang berkat teknologi hybrid Fc dari IgG4 dan IgD.
“Berdasarkan uji klinis fase 3, Efepoetin Alfa terbukti efektif, aman, dan dapat menjadi alternatif pengobatan anemia bagi pasien predialis. Penggunaan awalnya dapat memperlambat progresi penyakit ginjal kronis menuju hemodialisis,” kata Ketua Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PERNEFRI) Dr dr Pringgodigdo Nugroho Sp.PD-KGH dalam siaran pers yang diterima Merahputih.com, Selasa (30/4).
Keamanan dan efikasi Efepoetin Alfa telah dibuktikan aman lewat uji klinis di beberapa negara salah satunya Indonesia. Dapat dikatakan Efepoetin Alfa efektif dalam memperbaiki, mempertahankan, dan menstabilkan kadar hemoglobin serta memberikan toleransi yang baik jika dibandingkan dengan Methoxy Polyethylene Glycol-Epoetin Beta.
"Dari perspektif pasien, penggunaan ESA long-acting lebih nyaman karena penyuntikannya cukup dilakukan 1-2 kali sebulan,” tambah Pringgodigdo.(chn)
Bagikan
Chindy Aprilia Pratiwi
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
