Kaesang dan Anak Puan Ikut Kirab Malam 1 Suro, Warga Berebut Udik-udik dari Mangkunegoro X

Senin, 08 Juli 2024 - Ananda Dimas Prasetya

MerahPutih.com - Pura Mangkunegaran menjalankan tradisi adat Jawa kirab malam 1 Suro dengan mengelilingi kawasan Pura Mangkunegaran, Minggu (7/7) malam.

Kirab pusaka dibarengi dengan jalan nyeker atau tanpa alas kaki tapa bisu ini diikuti oleh sekitar 2.000 keluarga dan abdi dalem Mangkunegaran.

Cucu Presiden RI ke-1 Soekarno, Gusti Pangeran Haryo (GPH) Paundrakarna Jiwa Suryanegara bertugas sebagai Cucuk Lampah atau pemimpin barisan kirab malam 1 Suro.

Tamu VIP ikut rombongan kirab adalah Kaesang Pangarep, Erina Sofia Gudono, Aria Bima, Teguh Prakoso, dan Diah Pikatan Orissa Putri Hapsari atau Pinka Hapsari (anak Puan Maharani).

Sementara, Wali Kota Solo sekaligus Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka tidak ikut kirab. Ini kali pertama Gibran selama jadi Wali Kota Solo absen mengikuti kiran malam 1 Suro Mangkunegaran.

Baca juga:

7 Kerbau Bule Keraton Surakarta Ramaikan Kirab Malam 1 Suro

Pantauan Merahputih.com, kirab ini diawali dengan keluarnya Penguasa Pura Mangkunegaran, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X yang keluar menuju ke Pendapa Pura Mangkunegaran.

Dia melepas rombongan kirab yang dipimpin oleh kakaknya, GPH Paundrakarna. Selanjutnya rombongan kirab keluar. Kirab yang berlangsung selama 40 menit tersebut ditutup dengan melempar udik-udik atau uang pada warga yang dilakukan Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X.

“Rute kirab malam 1 Suro tahun ini akan diperpanjang,” ujar Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X.

Baca juga:

Festival Kuliner Nonhalal di Mal Sempat Ditolak Ormas, Mobdin Gibran Langsung Ditinggalkan di Lokasi Acara

Dia mengatakan, biasanya kirab hanya memutar tembok Pura Mangkunegaran dan masuk ke dalam halaman Mangkunegaran.

"Ada yang berbeda untuk rute kirab malam 1 Suro. Tahun ini kita akan menarik sedikit lebih jauh ke arah Ngarsopuro dan Slamet Riyadi untuk kembali mengitari tembok Pura (Mangkunegaran)," katanya.

Pertimbangannya rute kirab malam 1 Suro, lanjut dia, diperpanjang sampai Koridor Ngarsopuro dan Slamet Riyadi karena sebelumnya pernah dijalankan pada masa Pemerintahan Mangkunegara IX. Selain itu, kata dia Koridor Ngarsopuro merupakan bagian dari kawasan Pura Mangkunegaran.

Baca juga:

Reaksi Kaesang Dibilang Puan Masuk Radar PDIP Maju Pilkada Jateng

Seorang warga Suradi (44) mengaku mendapatkan udik-udik berisi uang Rp 5.000 yang dilemparkan Gusti Mangkunegara IX. Uang ini akan disimpan di dalam dompet agar rezekinya lancar.

“Banyak yang berdesak-desakan berebut udik-udik yang dilemparkan Gusti Mangkunegara IX. Senang sekali dapat udik-udik,” tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan