'Kabinet Indonesia Emas' Viral di Medsos, TKN Fokus Tunggu Hasil Resmi KPU

Selasa, 20 Februari 2024 - Angga Yudha Pratama

MerahPutih.com - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo meminta pihak tak bertanggung jawab untuk tidak menyebarkan informasi bohong atau hoaks perihal susunan kabinet pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Menurut Rahayu Saraswati, semua peserta pemilu baik Pilpres dan Pileg masih menunggu hasil real penghitungan suara yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang kini tengah berjalan.

Baca Juga:

Viral Bocoran 'Kabinet Indonesia Emas', Rahayu Saraswati: Bisa Salah, Bisa Benar

"Kita semua masih menunggu hasil resmi dari KPU untuk hitungan Pilpres maupun Pileg," kata Rahayu Saraswati saat dikonfirmasi MerahPutih.com, Selasa (20/2).

Elit Partai Gerindra pun memohon semua pihak untuk bisa menahan diri dan menghormati para peserta pemilu yang sedang berjuang dalam mengamankan perolehan suaranya.

"Masih banyak teman-teman kita yang berjuang untuk memastikan suaranya aman untuk pemilihan legislatif. Kita fokus dulu lah langkah demi langkah," urainya.

Foto kabinet Prabowo-Gibran yang tersebar di media sosial
Foto kabinet Prabowo-Gibran yang tersebar di media sosial. Foto: Ist

Rahayu Saraswati menuturkan, pada prinsipnya pasangan Prabowo-Gibran membuka pintu lebar bagi pihak di luar koalisi yang ingin bergabung dalam membangun bangsa Indonesia di pemerintahan selanjutnya.

"Jangan lupa kita masih terbuka kepada siapapun yang mau bergabung di pemerintahan ke depan. Pak Prabowo sudah tegaskan itu," tuturnya.

Sementara itu, Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid mengatakan, foto poster bocoran struktur menteri Prabowo-Gibran merupakan informasi yang tidak benar atau hoaks.

Baca juga:

Yusril Pimpin Tim Hukum Prabowo-Gibran, Siap Hadapi Gugatan Kubu 01 dan 03

Menurutnya, penentuan menteri di kabinet Prabowo-Gibran nantinya berada ditangan Prabowo Subianto.

"Nggak ada pembahasan soal menteri. Itu hak perogatif Presiden," kata Nusron saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (20/2). (Asp)

Bagikan

Baca Original Artikel
Bagikan