Profil Rahayu Saraswati, Cucu Pendiri BNI dan Keponakan Prabowo yang Lepas Kursi DPR Usai Ucapan Kontroversial

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Profil Rahayu Saraswati, Cucu Pendiri BNI dan Keponakan Prabowo yang Lepas Kursi DPR Usai Ucapan Kontroversial

Politikus Partai Gerindra, Rahayu Saraswati. (Foto: dok. Fraksi Partai Gerindra)

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih.com - Politikus Partai Gerindra, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, resmi mundur dari jabatannya sebagai anggota DPR. Keputusan itu diambil setelah pernyataannya yang dinilai menyinggung kelas pekerja di Indonesia menuai kritik.

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI ini, sempat menyebut bahwa para pencari kerja lebih baik menjadi pengusaha ketimbang bergantung pada lowongan pekerjaan. Pernyataan tersebut memicu polemik luas di masyarakat.

Latar Belakang Keluarga

Rahayu bukan sosok sembarangan. Ia merupakan keponakan Presiden Prabowo Subianto sekaligus putri pengusaha nasional Hashim Djojohadikusumo.

Ia lahir di Jakarta pada 27 Januari 1986. Kakek buyutnya, Raden Margono Djojohadikusumo, adalah pendiri Bank Negara Indonesia (BNI). Sedangkan kakeknya, Soemitro Djojohadikusumo, ayah Prabowo, dikenal sebagai ekonom terkemuka.

Rahayu menikah dengan Harwendro Adityo Dewanto dan dikaruniai dua anak.

Baca juga:

Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo Mundur dari DPR, Fraksi Gerindra Langsung Proses Mekanismenya

Pendidikan

Masa muda Rahayu banyak dihabiskan di luar negeri. Setelah lulus dari SD Tarakanita II, ia melanjutkan pendidikan SMP di United World College of South East Asia, Singapura.

Ia kemudian bersekolah di College du Léman, Swiss, sebelum menempuh studi sarjana di University of Virginia, Amerika Serikat, jurusan Classics & Drama (2002–2005).

Rahayu juga menempuh pendidikan pascasarjana di International School of Screen Acting, London (2006–2007), serta mengikuti kursus di New York Film Academy, Los Angeles.

Karier Profesional dan Sosial

Rahayu memulai karier profesionalnya pada 2008 sebagai direktur PT Arsari Duta Semesta, sekaligus komisaris PT Arsari Putra Indonesia. Tahun berikutnya, ia menjabat direktur PT Media Desa Indonesia dan PT Arsari Media Internasional.

Selain di bidang bisnis, ia aktif di isu sosial. Rahayu pernah menjadi Kepala Divisi Antiperdagangan Manusia di Yayasan Wadah Titian Harapan (2010) dan mendirikan Yayasan Parinama Astha (2012). Sementara di sektor kreatif, ia memimpin The Legacy Pictures Pte Ltd serta PT Bima Sakti Bahari.

Dunia Hiburan

Sebelum terjun ke politik, Rahayu dikenal di dunia hiburan. Ia membintangi trilogi film Merah Putih (2009) dan menjadi presenter sejumlah acara televisi, seperti Talk Indonesia dan Hot Indonesia.

Baca juga:

Aktivis Sebut Penonaktifan 5 Anggota DPR RI Bodohi Rakyat, Gaji Tetap Diterima

Karier Politik

Rahayu terpilih menjadi anggota DPR RI pada Pemilu 2014, mewakili Dapil Jawa Tengah IV. Meski gagal melenggang kembali pada periode 2019-2024, ia sukses meraih kursi DPR pada Pemilu 2024 dari Dapil DKI Jakarta III (Jakarta Utara, Jakarta Barat, Kepulauan Seribu) dengan 52.932 suara.

Di DPR, ia menjabat Wakil Ketua Komisi VII yang membidangi perindustrian, UMKM, ekonomi kreatif, pariwisata, dan publikasi. Pada 2025, ia masuk dalam daftar penerima penghargaan Fortune Indonesia 40 Under 40.

Kontroversi dan Pengunduran Diri

Rahayu mengumumkan pengunduran dirinya setelah pernyataannya dalam sebuah podcast Februari lalu menjadi kontroversi. Ucapan yang dianggap menyinggung perjuangan anak muda dalam mencari pekerjaan viral menjelang peringatan 17 Agustus 2025 dan memicu kritik luas.

Melalui akun Instagram pribadinya, Rahayu menyampaikan permintaan maaf. “Kesalahan sepenuhnya ada pada saya. Saya mohon maaf sebesar-besarnya,” ujarnya, menegaskan tidak bermaksud meremehkan upaya masyarakat yang berjuang untuk menghidupi keluarga.

Meski mundur, Rahayu berharap bisa menyelesaikan satu tugas penting, yakni pembahasan revisi Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan di Komisi VII DPR.

Ia juga berkomitmen menyalurkan sisa dana aspirasi melalui bantuan alat kesehatan, pelatihan kewirausahaan, serta program pemberdayaan bagi anak muda di daerah pemilihannya. (Knu)

#Rahayu Saraswati Djojohadikusumo #Anggota DPR #Profil #Gerindra
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Profil Rahayu Saraswati, Cucu Pendiri BNI dan Keponakan Prabowo yang Lepas Kursi DPR Usai Ucapan Kontroversial
Pernyataan Rahayu Saraswati tentang pencari kerja, memicu polemik luas di masyarakat.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
Profil Rahayu Saraswati, Cucu Pendiri BNI dan Keponakan Prabowo yang Lepas Kursi DPR Usai Ucapan Kontroversial
Indonesia
Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo Mundur dari DPR, Fraksi Gerindra Langsung Proses Mekanismenya
Politikus Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo menyatakan mundur sebagai anggota DPR periode 2024–2029.
Wisnu Cipto - Rabu, 10 September 2025
Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo Mundur dari DPR, Fraksi Gerindra Langsung Proses Mekanismenya
Indonesia
Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku
Prabowo melakukan pertemuan dengan sejumlah anggota DPR Fraksi Gerindra di Kertanegara, Senin (8/9) malam.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku
Indonesia
Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum
Selain anggota Fraksi Gerindra, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, yang juga kader Gerindra, terlihat hadir di lokasi
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum
Indonesia
Jam Tangan hingga Sertifikat Tanah Sudah Dikembalikan, Ahmad Sahroni Janji tak Bawa ke Jalur Hukum
Jam tangan hingga sertifikat tanah milik Ahmad Sahroni, kini sudah dikembalikan. Ia pun berjanji tidak akan membawa masalah ini ke jalur hukum.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Jam Tangan hingga Sertifikat Tanah Sudah Dikembalikan, Ahmad Sahroni Janji tak Bawa ke Jalur Hukum
Indonesia
Profil Rusdi Masse, Mantan Sopir Truk dan Bupati yang Geser Ahmad Sahroni dari Jabatan Pimpinan Komisi III DPR
Rusdi Masse adalah anggota DPR RI dari Fraksi NasDem periode 2019-2024 dari Dapil Sulawesi Selatan III.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
Profil Rusdi Masse, Mantan Sopir Truk dan Bupati yang Geser Ahmad Sahroni dari Jabatan Pimpinan Komisi III DPR
Indonesia
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dinonaktifkan, NasDem Beri Sinyal PAW di DPR
Wakil Ketua Partai NasDem, Saan Mustopa, memberikan sinyal bahwa penonaktifan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, belum berakhir. NasDem akan mengikuti proses hingga adanya PAW.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dinonaktifkan, NasDem Beri Sinyal PAW di DPR
Indonesia
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Bikin Blunder Fatal, NasDem Janji Bakal Berbenah
Buntut blunder fatal Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, NasDem menegaskan bakal segera berbenah. Hal itu agar tidak ada lagi kadernya yang melanggar kode etik.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Bikin Blunder Fatal, NasDem Janji Bakal Berbenah
Indonesia
Audiensi dengan Elemen Mahasiswa, Dasco Pastikan Tunjangan Rumah Anggota DPR Disetop per 31 Agustus 2025
Wakil Ketua DPR juga menyampaikan moratorium kunjungan kerja atau perjalanan dinas luar negeri anggota DPR akan dihentikan sebagai bentuk efisiensi.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 September 2025
Audiensi dengan Elemen Mahasiswa, Dasco Pastikan Tunjangan Rumah Anggota DPR Disetop per 31 Agustus 2025
Lifestyle
Jadi Perdebatan Publik, Golkar Tegaskan Anggota DPR Nonaktif tak Terima Gaji dan Tunjangan
Partai Golkar menegaskan, bahwa anggota DPR yang dinonaktifkan tidak akan menerima gaji dan tunjangan. Pernyataan ini juga merespons perdebatan pubik, mengenai anggota DPR nonaktif yang masih menerima gaji.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Jadi Perdebatan Publik, Golkar Tegaskan Anggota DPR Nonaktif tak Terima Gaji dan Tunjangan
Bagikan